Airlangga yang juga Menko Perekonomian Kabinet Indonesia Maju pun menegaskan akan menjawab desakan itu pada momen yang tepat. Bagaimana komentar kader senior Partai Golkar Sumut menyikapi jawaban Airlangga tersebut?

Salah seorang kader senior Partai Golkar Sumatera Utara Rolel Harahap, menjawab wartawan, Senin (8/3) menilai Airlangga Hartarto sedang menunjukkan sikap politik santun beretika.

"Jawaban Airlangga Hartarto yang menyatakan berterimakasih dan mempertimbangkan akan menjawab pada waktunya adalah bentuk politik santun yang beretika. Karena memang gong tahapan Pilpres belum dimulai," sebut Rolel.

Apalagi, sambung Mantan Ketua Korbid Kepartaian Golkar Sumut itu, saat ini negara masih dalam pandemi Covid-19. Tentu sebagai Menko Perekonomian, Airlangga tak ingin kehilangan fokus membantu pemerintah mengembalikan Indonesia Sehat Memulihkan Ekonomi.

"Ini adalah sikap dan jati diri Pak Airlangga yang memposisikan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan partainya. Ini pula yang semakin mengukuhkan jargon yang pupuler di internal Golkar yaitu Airlangga Orang Baik," ulas Ketua Ikatan Alumni KNPI Sumut itu.

Lalu, pada saat kapan Airlangga akan menyatakan sikap soal pencalonan sebagai capres 2024 sesuai rekomendasi Rapimnas? Menjawab itu, Rolel memprediksi awal 2022 Airlangga akan menunjukkan sikap politiknya.

"Karena pada pertengahan 2022 tahapan pemilu pileg dan pilpres sudah dimulai," pungkas Mantan Wakil Walikota Tanjungbalai tersebut.

Sebelumnya informasi soal rekomendasi Rapimnas itu diungkap Waketum Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung tak lama usai Rapimnas ditutup.

Kata Doli, 34 DPD Golkar Provinsi se-Indonesia serta 10 ormas internal partai dan senior Partai Golkar telah menyatakan secara langsung aspirasinya agar Airlangga maju sebagai Capres 2024.

"Selama ini memang kami dengar dari arus bawah secara informal. Namun sekarang aspirasinya disampaikan langsung langsung melalui Rapimnas," tandas Doli.

(RZD)