Pensiunan PTPN II demo di Rumah Dinas Gubsu (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Akibat kurang puasnya respons yang diberikan Staf Ahli Biro Perekonomian Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), membuat sejumlah pensiunan PTPN II kembali melakukan unjuk rasa di Rumah Dinas Gubsu, Senin (8/3) sore.
Atas hal ini perwakilan pensiunan dan LBH Medan dipersilakan bertemu Gubernur, namun sejumlah wartawan tidak diperbolehkan masuk.
Seperti kemarin juga, Rabu (24/2) lalu para pensiunan melakukan orasi, namun pada hari ini juga melakukan orasi yang sama depan Rumah Dinas untuk meminta Gubsu merespons apa yang dihadapi para pensiunan.
Sebab sebelumnya Staf Ahli Biro Perekonomian Gubsu memberitahukan kepada LBH Medan melalui via telpon, bahwa apa yang dituntut para pensiunan, rumah yang mereka tempati adalah lahan HGU, namun atas kekecewaan tersebut pensiunan dan LBH Medan melakukan orasi di depan Rumah Dinas Gubernur.
"Kami datang ke sini Ayah (Gubernur Sumut-red) untuk meminta kepastian tentang HGU dan tunjukan kepada kami Ayah, jangan hanya omongan saja," jelas Masidi saat melakukan orasi di depan Rumah Dinas.
Bahkan Masidi juga meminta Gubsu agar Staf Ahli yang ditugaskan untuk melindungi rakyat, bukan untuk membiarkan atau menambah ketakutan rakyat.
"Ayah jelaskan kepada kami dan bila perlu secara tertulis, bukan melalui telpon saja, Apakah ini namanya sesuai protokol," sebutnya.
Sementara itu perwakilaan pensiunan dan LBH Medan dipersilakan bertemu Gubsu yang hanya di depan teras Rumah Dinas, setelah itu perwakilan dipersilakan menunggu di Aula Tengku Rizal Nurdin.
Namun sejumlah wartawan yang mencoba masuk secara bersamaan para pensiunan tidak diperbolehkan masuk.
"Kami tidak diperbolehkan masuk, pasti ada hal-hal yang disembunyikan oleh pihak Gubsu, dan terlihat kami para pensiunan hanya berbicara di teras Rumah Dinas, ini jelas bahwa Gubernur tidak serius menanggapi para pensiunan," jelas salah seorang wartawan online yang tidak mau disebutkan namanya.
Sebelumnya juga LBH Medan yang mendampingi para pensiunan melalui Kepala Divisi Sumber Daya Alam LBH Medan, Muhammad Alinafiah Matondang mengungkapkan bahwa mereka juga melakukan aksi di Kantor DPRD Deliserdang menuntut hal yang sama dan tidak diresponnya surat yang telah dilayangkan, setelah itu pihaknya mendapatkan informasi bahwa ada pertemuan Gubsu dengan PTPN II.
"Sebelumnya kami melakukan aksi di Kantor DPRD Deliserdang dan diterima oleh Komisi I, dan setelah mendapat informasi bahwa Gubsu melakukan pertemuan dengan PTPN II di Rumah Dinas," jelas Ali.
(RZD)