Ruas jalan tol Medan-Binjai resmi dibukan sejumlah pejabat tinggi dari Hutama Karya dan Jasa Marga pada Kamis (10/3). (Analisadaily/Christison Sondang Pane)
Analisadaily.com, Medan - Ruas Tol Medan-Binjai resmi dibuka sehingga terhubung langsung ke Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) dan Ruas Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera).
Pimpinan Proyek Jalan Tol Medan-Binjai Hutama Karya, Hestu Budi Husodo mengatakan, ruas tol tersebut bisa digunakan untuk pengendara kendaraan bermotor.
"Jalan tol Medan Binjai tersambung dengan jalan tol Belmera. Jadi sesuai dengan pengoperasian semua sudah terintegrasi, semua sudah ada perawatannya, sehingga pengguna tol Medan-Binjai dapat langsung menggunakan dan menyambung dengan tol Belmera," katan Hestu usai pembukaan, Kamis (11/3).
Hestu menuturkan, dioperasikan ruas ini, menjadi kunci lalu lintas yang dari Binjai menuju ke Tebingtinggi, Kualanamu, maupun ke Belawan.
"Tentu ini sangat membantu sekali para pengguna ruas jalan tol ini. Dan ini merupakan kunci lalu lintas dari Binjai-Tebingtinggi-Kualanamu-
Belawan," tuturnya.
Saat disinggung mengenai tarif tol, menurut Hestu, masih belum turun dari menteri dan hanya masih sosialisasi kepada masyarakat saja.
"Belum tau kapan tarifnya akan keluar. Masih di bahas. Kita tunggu saja keputusan dari menteri. Saat ini hanya sosialiasasi saja dulu," ucapnya.
Secara lalu lintasnya per hari 21 ribu kendaraan yang melintas.
"Tidak tau pasti berapa persentasenya, yang diharapkan pastinya membantu sekali pengurangan kemacetan di Kota Medan, karena dari Belawan bisa langsung ke Binjai, dari Kualanamu bisa langsung ke Binjai," kata Hestu.
Sementara itu, dibukanya ruas jalan tol ini, pasti akan terjadi peningkatan pengguna dari Kota Medan-Binjai sekitar 10 sampai 15 persen.
"Konstruksi sudah selesai semua dan sudah mendapat sertifikat layak operasinya dan izin operasinya sudah turun dari kementerian," ujar Hestu.
Jalan Tol Medan-Binjai Seksi 1 yakni Tanjung Mulia-Marelan-Helvetia tercatat sepanjang 4,2 kilometer, dan baru mendapat izin dari Menteri PUPR dalam putusannya momor 260/KPTS/M/2021 tanggal 3 Maret 2021, untuk segera dioperasikan.
Sebelumnya jalan tol ini telah dioperasikan secara fungsional dalam rangka pelayanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Adapun Jalan Tol Marelan–Helvetia sepanjang 2,75 kilometer telah lebih dulu dioperasikan sejak 6 Mei 2019.
Pembukaan ruas jalan tol Medan-Binjai di tandai dengan penggesaran barikade ruas jalan tol Medan-Binjai Seksi 1 yakni Tanjung Mulia-Marelan-Helvetia yang dilakukan sejumlah pejabat tinggi dari Hutama Karya dan PT Jasa Marga.
(JW/CSP)
