Perempuan berinisial ES (30) itu merupakan warga Dusun II Desa Marjandi Pematang, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Deli Serdang.

Kapolsek Gunung Meriah, AKP Parlindungan Pangaribuan, mengatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan pada tubuh korban.

"Pihak keluarga keberatan dilakukan autopsi dan akan membuat surat pernyataan untuk menolak dilakukan proses hukum. Jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga dan disemayamkan di rumah suaminya," kata Parlindungan.

Awalnya jasad korban ditemukan ibunya yang merupakan pensiunan PNS berinisial RG (62).

Ketika pulang dari ladang, RG melihat anak bayi korban menangis di dalam rumah. Kemudian dia mencari keberadaan ES dan menemukannya telah tergantung di pintu kamar mandi.

Saat ditemukan, leher korban terjerat tali nilon yang diikatkan pada kayu penyangga kamar mandi. Sedangkan di bawah kakinya ditemukan kayu yang biasa digunakan sebagai bangku kecil.

Melihat hal itu, RG langsung menangis histeris dan memanggil tetangga untuk menggangkat tubuh anaknya sembari memotong tali nilon yang menjerat lehernya.

Karena diduga masih hidup, RG sempat menyiramkan air ke wajah korban, namun korban sudah tidak bernyawa lagi.

Informasi diperoleh Analisadaily.com, beberapa waktu terakhir ES memang terlihat berada di rumah orang tuanya karena disinyalir sedang kurang harmonis dengan sang suami.

(KAH/EAL)