Kegiatan Pengemudi tersebut dihelat selama dua hari yakni 13-14 Maret 2021, di Wisma II B LPP Kampus Medan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Dalam kegiatan tersebut juga menghadirkan beberapa pemateri dari internal PADI sendiri.

Ketua Panitia penyelenggara, Isnaini Wulandari BM atau akrab disapa Nanik mengatakan, pelatihan ini dihadiri sebanyak 13 peserta yang merupakan calon dewan pimpinan untuk periode 2021-2022. Mereka itu, sebentar lagi bakal mengadakan musyarawah keluarga (mukel) untuk memilih pengurus baru satu tahun ke depan.

Nanik menyampaikan, para peserta tersebut terdiri dari, dua orang calon Pemimpin Umum, dua orang calon Sekretaris Umum, dua orang calon Bendahara Umum, satu orang calon Pemimpin Redaksi, satu orang calon Pemimpin Desain Grafis, dua orang calon Pemimpin Litbang, dan tiga orang calon Pemimpin Perusahaan.

"Pengemudi tahun ini, adalah kegiatan ketiga yang kita adakan. Khusus tahun ini pematerinya ada tiga orang, dan ketiganya merupakan alumni Dinamika," kata Nanik di Medan, Senin (15/3).

Nanik menyampaikan, tiga materi penting itu masing-masing, Membangkitkan kreativitas, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan yang disampaikan oleh Ahmad Haqiqi (Ketua Padi), kemudian materi terkait sejarah Dinamika, dari tahun 1993-2014, disampaikan oleh Bambang Edi Susilo.

Sementara sejarah Dinamika dari tahun 2015-2019 disampaikan oleh Isnaini Wulandari, dan terkahir Manajemen keuangan kegiatan dijelaskan oleh M. Ifroh Hasyim yang juga pernah menjabat sebagai Pemimpin Umum LPM Dinamika periode 2018-2019.

"Pemilihan materi ini dilihat dari kebutuhan para peserta berdasarkan dari diskusi bersama dewan pimpinan periode 2020-2021 dan juga diskusi bersama beberapa calon dewan pimpinan periode berikutnya," ujar Nanik.

Oleh karena itu, Nanik berharap kepada seluruh peserta pengemudi agar ilmu yang telah didapat bisa diaplikasikan dalam aktivitas kedinamikaan dan kejurnalistikan. Sehingga dapat meningkatkan kemampuan dalam mengelola sebuah organisasi.

"Semoga materi-materi yang sudah disampaikan ini nantinya bisa digunakan saat menjabat sebagai dewan pimpinan masa mendatang," ungkapnya.

Selain ketiga materi tersebut, lanjut Nanik, juga ada kegiatan Focus Group Discussion (FGD), sebagai momen para calon dewan pimpinan berdiskusi dengan para alumni yang berhadir terkait masalah yang mungkin terjadi dan mencari solusinya.

"Di hari terkahir, kita ada buat FGD untuk teman-teman calon DP mendiskusikan hal-hal yang berkembang bersama para alumni," pungkasnya.

(RZD)