Luas Panen dan Produksi Padi di Aceh Turun

Luas Panen dan Produksi Padi di Aceh Turun
BPS mencatat luas panen dan produksi padi di Aceh sepanjang Januari hingga Desember 2022 menurun (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Banda Aceh - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat realisasi luas panen padi di Provinsi Aceh pada tqhun 2022 sekitar 271,75 ribu hektare, atau mengalami penurunan sebanyak 25,31 ribu hektare atau 8,52 persen dibandingkan luas panen padi di 2021 yang sebesar 297,06 ribu hektare.

Sedangkan produksi padi di Aceh pada 2022 yaitu sebesar 1,51 juta ton gabah kering giling (GKG), yang juga mengalami penurunan sebanyak 125,18 ribu ton atau 7,66 persen, dibandingkan dengan produksi padi di 2021 yang sebesar 1,63 juta ton GKG.

Sementara produksi beras pada 2022 untuk konsumsi pangan penduduk mencapai 0,87 juta ton, juga mengalami penurunan sebanyak 72,12 ribu ton atau 7,66 persen dibandingkan produksi beras di 2021 yang sebesar 0,94 juta ton.

"Realisasi luas panen padi sepanjang Januari hingga Desember 2022 di Aceh mencapai sekitar 271,75 ribu hektare, atau mengalami penurunan sebesar 25,31 ribu hektare (8,52 persen) dibandingkan 2021 yang sebesar 297,06 ribu hektare. Sementara produksi padi sepanjang Januari hingga Desember 2022 mencapai sekitar 1,51 juta ton GKG, atau mengalami penurunan sebanyak 125,18 ribu ton GKG (7,66 persen)," kata Statistisi Ahli Muda BPS Aceh Hendri Achmad Hudori, di Banda Aceh, Kamis (2/3).

Untuk produksi padi tertinggi terjadi pada bulan April yakni sebesar 327,54 ribu ton GKG, sementara produksi terendah terjadi pada bulan Agustus, yaitu sekitar 21,84 ribu ton GKG.

Di Aceh, beberapa daerah potensial penghasil padi, antara lain Kabupaten Aceh Utara, Pidie, Aceh Besar dan Bireuen, mengalami penurunan produksi padi yang signifikan pada tahun 2022.

Adapun tiga kabupaten/kota dengan total produksi padi GKG tertinggi pada 2022, yakni Aceh Utara sebanyak 323,84 ribu ton, Aceh Besar sebanyak 200,10 ribu ton, dan Pidie sebanyak 188,44 ribu ton.

Sementara itu, tiga kabupaten/kota dengan produksi padi terendah yaitu Subulussalam, Banda Aceh, dan Sabang

“Jika produksi padi dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, maka produksi padi sepanjang 2022 setara dengan 0,87 juta ton beras, atau mengalami penurunan sebesar 72,12 ribu ton dibandingkan 2021 sebesar 0,94 juta ton,” ujarnya.

(MHD/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi