Logo Nokia terlihat pada smartphone di depan grafik saham yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 5 Februari 2021. (Reuters/Dado Ruvic/Ilustrasi)
Analisadaily.com, Finlandia - Nokia berencana memangkas hingga 10.000 pekerjaan dalam dua tahun ke depan untuk memotong biaya dan berinvestasi lebih banyak dalam kemampuan penelitian, sebagai bagian dari rencana restrukturisasi.
Setelah mengambil alih jabatan teratas tahun lalu, Kepala Eksekutif Pekka Lundmark telah membuat perubahan dalam upaya untuk mengubah perusahaan agar lebih bersaing dengan pesaing Nordik Ericsson.
Dia mengumumkan strategi baru pada bulan Oktober, Grup telekomunikasi Finlandia ini akan memiliki empat grup bisnis dan mengatakan perusahaan akan "melakukan apa pun" untuk memimpin dalam 5G, karena bank juga mengambil bagian dari Huawei.
Lundmark diharapkan mempresentasikan strategi jangka panjangnya, membahas rencana tindakan dan menetapkan target keuangan selama hari pasar modal perusahaan pada hari Kamis.
Perusahaan mengatakan dalam sebuah pernyataan, mereka mengharapkan sekitar 600 juta euro (US $ 715 juta) hingga 700 juta euro untuk restrukturisasi dan biaya terkait pada tahun 2023.
"Keputusan yang mungkin berdampak potensial pada karyawan kami tidak pernah dianggap enteng. Prioritas saya adalah memastikan bahwa setiap orang yang terkena dampak didukung melalui proses ini," kata Lundmark dalam sebuah pernyataan dilansir dari Channel News Asia, Selasa (16/3).
(CSP)
