Xavi Hernandez (Net)
Analisadaily.com, Barcelona - Xavi Hernandez mengungkapkan bahwa Joan Laporta yang baru terpilih kembali menjadi Presiden Barcelona, rutin menghubungi dirinya.
Pelatih berusia 41 tahun itu bahkan secara gamblang menyebut komunikasinya dengan Laporta terkait pekerjaan di Camp Nou.
Dalam beberapa pekan terakhir, nama Xavi menjadi salah satu yang paling sering disebut-sebut sebagai calon pengganti Ronald Koeman.
Dia terbilang sukses selama dua tahun menangani Al-Sadd. Trofi kelima baru saja dipersembahkan untuk timnya bulan lalu setelah menang 2-0 atas Al-Duhail di final Piala Qatar.
Laporta pernah menjadi Presiden Barcelona antara tahun 2003 sampai 2010. Ketika itu Xavi masih menjadi pemainnya sehingga mereka memiliki kedekatan secara personal.
Saat Laporta kembali terpilih sebagai presiden klub, Xavi mengaku senang. Dia berharap pria berusia 58 tahun itu bisa membawa tim Catalan keluar dari kesulitan.
"Laporta adalah teman yang baik. Saya sangat mengenalnya. Dia adalah presiden terbaik yang pernah saya miliki," kata Xavi, dilansir dari
SportsMole, Rabu (17/3).
"Barca akan kembali baik dalam hal olahraga dan ekonomi. Ada masalah yang harus diselesaikan, tetapi dia bisa melakukan semuanya. Saya berharap dia baik-baik saja. Saya berhubungan dengannya dan saya sangat senang," sambungnya.
Hingga kini Xavi masih memegang rekor penampilan terbanyak bersama Barcelona. Namun rekor itu dalam waktu dekat akan diambil alih Lionel Messi.
Selama menjadi pemain, Xavi Hernandez merupakan ikon El Barca sejak usia remaja dan tak pernah berganti klub. Namun menjelang akhir kariernya, dia hijrah ke Qatar bersama Al Sadd.
Setelah empat tahun membela klub berjuluk
The Boss itu, dia memutuskan gantung sepatu dan langsung diangkat sebagai pelatih.
(EAL)