Penandatanganan serah terima kepengurusan DPC GAMKI Kota Medan periode 2021-2024 dan pelantikan, di Medan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Kepengurusan DPC Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Medan periode 2021-2024 resmi dilantik di Hotel Danau Toba International (HDTI) Medan, Sabtu (20/3). Pelantikan tersebut disaksikan langsung Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Ketua DPC GAMKI Kota Medan 2021-2024, Nimrot Sihotang, didampingi Sekretaris, Fery Susanto Sihite, berterimakasih atas amanah serta kepercayaan yang sudah diberikan. Ia berharap organisasi yang telah lama berdiri ini bisa lebih besar lagi ke depannya.
"Agar ke depan GAMKI Medan bisa lebih besar, saya tentunya meminta saran dan kritik dari semua pihak khususnya DPD GAMKI Sumut. Sekali lagi terimakasih atas dukungan yang sudah diberikan," ucap Nimrot yang juga Karutan Labuhan Deli ini.
Ketua DPD GAMKI Sumut, Landen Marbun, mengakui bila Kota Medan menjadi barometer dari GAMKI di Sumut. Karena kader-kader terbaik selalu muncul dari Kota Medan.
Selama ini GAMKI Kota Medan selalu bermitra kepada pemerintah kota, termasuk Pemko Medan dan berkontribusi dalam membangun Kota Medan. Karena GAMKI pada dasarnya bertujuan membangun bangsa dan negara.
"GAMKI Medan berisikan orang-orang intelektual, maka dapat dipastikan tidak akan pernah mendemo pemerimtah dalam hal ini Pemko Medan. Dan kalaupun ingin memberikan masukkan dan saran pasti dengan cara yang cerdas," ujarnya, didampingi Sekretaris DPD GAMKI Sumut, Alfan HR Sihombing.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengucapkan selamat kepada Pengurus GAMKI Kota Medan yang telah dilantik. Diharapkan ke depan Pengurus GAMKI Medan dapat berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemko Medan.
"Semoga nantinya saya berharap dengan visi misi Pemko Medan, GAMKI Medan bisa sama-sama membangun Kota Medan ini. Terutama saya dengar tadi terkait sektor UMKM," terang Bobby.
Terkait masa pandemi Covid-19, Wali Kota Medan juga meminta bantuan semua pihak, baik para anak muda, ulama, dan lainnya agar Kota Medan bisa keluar dari zona merah. Salah satunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Saya minta kita semua masyarakat Medan dapat benar-benar menerapkan prokes yang ketat, agar Medan tidak lagi berstatus zona merah. Serta mari kita sukseskan program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah pusat, ingat bahwa vaksinasi itu penting buat dilakukan," tandas Bobby.
(JW/RZD)