Dipecat Sepihak, Petugas Tracing Covid-19 Mengadu ke Wakil Wali Kota Medan

Dipecat Sepihak, Petugas Tracing Covid-19 Mengadu ke Wakil Wali Kota Medan
Petugas Tracing Covid-19 mengadukan pemecatan dirinya kepada Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Sempat viral di media sosial (medsos), petugas Tracing Covid-19, Liana Purba, yang dipecat secara sepihak oleh Puskesmas Sentosa Baru, Kecamatan Medan Perjuangan, mengadu kepada Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman.

Kepada Aulia Rachman, Liana Purba yang sedang hamil sembilan bulan menyampaikan keluhannya setelah mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) lantaran mendata warga yang terindikasi positif Covid-19 di wilayah kerjanya.

Liana yang tinggal di Jalan Perjuangan, Kecamatan Batangkuis, Deli Serdang, mengungkapkan bahwa dirinya diberhentikan sepihak karena melakukan tracing terhadap seorang anggota keluarga pegawai di Dinas Kesehatan Kota Medan.

"Yang saya lakukan sesuai SOP pak, enak aja mereka main pecat. Saya rasa saya macam sampah diperlakukan seperti ini," ucap Liana kepada Aulia Rachman, Senin (22/3).

Dia mengaku sudah melakukan konfirmasi dengan pihak BNPB dan meminta penjelasan kepada Kepala Puskesmas Sentosa Baru terkait pemutusan kerja yang dialaminya.

"Saya sudah tanyakan langsung Bu Mutia Nimpar, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Medan lewat telepon. Tapi nomor saya diblokir," sambung Liana sambil meneteskan air mata.

Mendengar keluhan Liana Purba, Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman, langsung menelepon pihak yang berwenang seperti Kepala BNPB, Kepala Puskesmas Sentosa Baru dan Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Medan.

Di hadapan Liana, Aulia pun menyalakan speaker ponselnya untuk berkomunikasi dan menanyakan langsung perihal masalah yang terjadi.

"Nah udah dengarkan dek. Jangan nangis lagi. Gak ada yang berani mecat kamu dek. Dinas jangan coba macam-macam mereka. Apalagi kamu tengah hamil tua begini," kata Aulia Rachman.

Wakil Wali Kota pendamping Bobby Nasution itu menegaskan kepada Dinas Kesehatan agar tidak sembarangan dalam mengambil tindakan. Apalagi sampai memecat petugas tracer (pelacak kontak) yang mendata dan melakukan tugas sesuai SOP dalam mencegah penyebaran Covid-19.

"Saya ingatkan Dinas Kesehatan Medan tidak semena-semena terhadap pekerja lepas. Kita akan tindak tegas," pungkas Aulia.

Menurut Aulia, apa yang dilakukan oleh Liana Purba sesuai dengan program dari Pak Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19, serta sosialisasi 3T, testing, tracing dan treatment, serta mensukseskan program vaksinisasi yang saat ini sedang dilakukan.

(JW/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi