Medan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia. Ibukota Sumatera Utara ini juga punya banyak keunikan. Utamanya keragaman. Medan dikenal sebagai kota multietnis.

Satu hal yang tak kalah tenar di Medan adalah kuliner dengan dua pilihan cita rasa, enak dan enak kali.

Menyadari potensi itu, Bobby langsung gerak cepat merevitalisasi kawasan bersejarah di Kota Medan. Langkah awal dimulai di Kesawan.

Kesawan meliputi beberapa jalan seperti Jalan Ahmad Yani dan sejumlah jalan kecil yang banyak dihuni bangunan bersejarah.

Salah satu bangunan bersejarah di Kesawan adalah Gedung Warrenhuis yang merupakan super market pertama di Kota Medan.

Bobby menjelaskan revitalisasi harus segera dimulai. Sembari revitalisasi kawasan heritage berjalan, ia akan menyediakan lahan berusaha bagi pelaku UMKM yang juga bakal diplot di Kesawan.

Untuk itu, soft launching Kesawan City Walk akan dilakukan hari Minggu (28/3) besok.

Puluhan UMKM akan diberikan lapak berjualan dengan ketentuan yang sudah diatur di dinas terkait, yakni Dinas Koperasi, Dinas Pariwisata dan Kominfo yang ditugasi Bobby untuk berkolaborasi mensukseskan program Kesawan City Walk.

"Ya masih akan soft launching, jadi kami mohon maaf kepada warga Kota Medan andai kelak masih ada kekurangan. Itu akan terus kita perbaiki hingga akhirnya benar-benar jalan. Tapi setidaknya kita sudah mulai, konon memulai itu yang sulitkan. Jadi kita mulai saja dulu sambil melakukan pembenahan berjalan," kata Bobby, Jumat (26/3).

Soft launching Kesawan City Walk adalah salah satu cara bagi Bobby dalam kembalikan kejayaan Kota Medan. Pun juga demi menarik kembali kunjungan wisatawan dan investor yang mulai ogah datang ke Medan.

Slogan Medan The Kitchen of Asia telah digaungkan. Isi dapur kuliner Asia ada di Kota Medan.

Pembukaan kawasan kuliner juga mesti memperhatikan protokol kesehatan. Itu yang dipikirkan Bobby agar tidak terjadi kerumunan. Maka waktu soft launching dijadwalkan malam hari.

Para pelaku UMKM yang bakal berdagang di Kesawan City Walk akan divaksinasi secara gratis oleh Pemko Medan.

"Dan satu lagi, kita juga akan uji coba e-Parking sekalian pada soft launching itu. Jadi di Jalan Ahmad Yani nanti kita buatkan sampelnya dan Insya Allah akan diterapkan di seluruh kawasan secara bertahap. Target kita juga, perputaran uang di Kesawan City Walk kelak bakal cashless atau tak pakai uang tunai lagi. Itu target kita agar PAD tidak bocor lagi ke depannya," papar Bobby.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan, Agus Suriono, mengaku konsen pada Kesawan City Walk.

"Sesuai arahan Pak Wali, kita terus bekerja untuk sukseskan Kesawan City Walk. Ini adalah salah satu promosi untuk kota kita di bidang wisata. Nanti akan dipadukan juga dengan kreasi multietnis," kata Agus.

(JW/EAL)