Sejumlah titik badan jalan tertimbun longsor dan beberapa titik badan jalan terputus total, seperti jembatan darurat di Desa Hulim juga ikut terseret derasnya arus sungai.

Informasi yang dihimpun, Sabtu (27/3), beberapa titik badan jalan di sepanjang Jalinsum Sosopan yang tertimbun tanah longsor, dan batu krikil, diantaranya dekat jembatan Desa Ulu Aer, dan Desa Hulim. Selain itu, antara Desa Sianggunan dengan Sosopan.

Selanjutnya, jembatan darurat yang berada di Desa Hulim kini sudah putus kembali dihantam derasnya arus sungai, Sejumlah rumah dan pemukiman warga di Desa Hulim juga terendam air.

Warga Desa Hulim, Hotni Lely menyebutkan, banjir dan longsor yang menimpa wilayah Kecamatan Sosopan cukup memprihatinkan. Bahkan di Desa Sianggunan, ada rumah warga yang tertimbun longsor.

"Jalan jalan banyak yang tertimbun material longsor," kata dia.

Anggota DPRD Palas dari Fraksi Partai Golkar, Lokot Nasution, ikut prihatin melihat dampak banjir dan longsor yang melanda daerah Kabupaten Padanglawas, terutama wilayah Kecamatan Sosopan yang paling hebat terkena dampak.

Karena itu, ia sangat berharap perhatian semua pihak terutama Pemerintah Kabupaten Palas dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

"Kita mohon agar pemerintah tidak membiarkan masyarakat Kecamatan Sosopan yang terkena dampak banjir begitu saja," ujar Lokot.

Apalagi di tengah situasi ekonomi masyarakat yang semakin sulit saat ini yang terdampak pandemi Covid-19, bahkan hampir semua aktivitas masyarakat ikut terganggu.

(ATS/CSP)