Tersangka berinisial JPA (24) ditangkap bersama barang bukti mobil curian dan dibawa ke Mapolsek Lubukpakam.

Kapolsek Lubukpakam, AKP Hendry Yanto Sihotang, membenarkannya. Ia mengatakan tim Reskrim Polsek Lubukpakam yang melakukan penyelidikan curiga dengan adanya penawaran mobil mewah melalui media sosial.

"Mobil yang ditawarkan sama bentuknya, namun plat nomor polisinya sudah berbeda yaitu menjadi BK 1305 GIO," kata dia.

Dia lanjut menjelaskan, kecurigaan dikembangkan hingga mengetahui siapa penjual mobil tersebut. Saat JPA didatangi, jawabannya berbelit-belit sehingga dia diamankan ke Mapolsek Lubukpakam.

Setelah menjalani interogasi tersangka yang ada hubungan family dengan korban akhirnya mengakui bahwa dia sakit hati kepada pemilik mobil.

Ia sebelumnya adalah sopir pribadi pemilik mobil, sehingga kunci kontak yang digunakan untuk mencuri mobil itu adalah kunci kontak cadangan mobil tersebut yang sebelumnya sudah dicurinya.

Pengakuannya selanjutnya dikembangkan dan mengakui bahwa mobil tersebut diparkirkan di parkiran hotel Royal di Medan. Selanjutnya mengamankan mobil curian yang sudah diganti plat nomor polisinya. JPA juga mengaku, pencurian itu dilakukan tanpa orang lain.

"Pelaku sudah kita tetapkan sebagai tersangka, kini masih menjalani pemeriksaan yang dijerat melanggar pasal 363 KUHPidana," paparnya.

Sebelumnya,Tersangka diringkus berdasarkan pengaduan korban, Elfina Ris Imelda (40) warga Dusun II Jalan Ampera Desa Batangkuis Pekan Kecamatan Batangkuis Kabupaten Deliserdang, membuat laporan di Polsek Lubukpakam, Jumat (12/2).

Dalam laporan itu disebutkan, mobil miliknya Toyota Innova Reborn warna hitam, raib digondol maling, Kamis (11/2) pukul 16.30 WIB, di parkiran Dinas Kesehatan Pemkab Deliserdang, dengan barang bukti rekaman CCTV.

(KAH/CSP)