Peserta dari Karantina Pertanian Medan foto bersama saat sosialisasi Peraturan Perundangan Karantina Pertanian dalam rangka mendukung program Gratieks. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Kualanamu - Kementerian Pertanian memiliki program jangka panjang Gerakan Tiga Kali Ekspor (Geratieks) sebagai pendobrak kerja luar biasa dalam peningkatan ekspor Indonesia selama 4 tahun ke depan.
Program ini juga biasa disebut sebagai gerakan pemersatu kekuatan seluruh pemegang kepentingan pembangunan pertanian dari hulu sampai hilir.
Kepala Karantina Pertanian Medan, drh.Putu Gede Widiarsa Putra menyampaikan, program Gratieks adalah untuk mengoptimalkan potensi ekspor pertanian Indonesia dalam memenuhi pasar Internasional. Di sisi lain, program ini juga diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan secara luas di seluruh Indonesia.
"Saya berharap dengan adanya pertemuan ini, para eksportir dan pengguna jasa karantina agar lebih meningkatkan ekspornya, dan kami akan terus mendukung dan memfasilitasi persyaratan yang dibutuhkan. Mari tingkatkan ekspor kalian menjadi tiga kali lipat," kata dia saat Sosialisasi Peraturan Perundangan Karantina Pertanian Dmdalam rangka mendukung program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Pertanian (Gratieks) Kamis, (8/4).
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan peraturan dan perundangan Karantina Berdasarkan Undang - Undang No.21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan yang di sampaikan dari masing - masing Sub Koordinator Substansi baik Karantina Tumbuhan maupun Karantina Hewan.
Kemudian dilanjutkan dengan Survey Kepuasan Masyarakat dari tim Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian. Sebelumnya, acara diawali dengan penandatanganan Pakta Integritas Wilayah bebas Korupsi (WBK) dari seluruh eksportir dan pengguna jasa yang hadir.
(KAH/CSP)
