Yaya Toure dan Pep Guardiola (Victoria Haydn/Manchester City FC/Getty Images))
Analisadaily.com, London - Yaya Toure menulis surat permintaan maaf kepada pelatih Manchester City, Pep Guardiola, setelah komentar yang dia buat dalam sebuah wawancara setelah musim terakhirnya di Eithad.
Dia tidak akan pernah mengakuinya. Tapi pada hari dia akan membentuk tim di mana kita menemukan lima orang Afrika, tidak dinaturalisasi, aku berjanji akan mengiriminya kue," sambungnya.
Guardiola kemudian menanggapi dalam sebuah wawancara dengan TV3.
"Itu bohong dan dia tahu itu. Kami bersama selama dua tahun dan sekarang inilah saat dia mengatakannya. Dia tidak pernah memberi tahu saya secara langsung," kata Pep.
Namun setelah tiga tahun berlalu, Toure menyampaikan, dia mengirim surat ke klub untuk meminta maaf atas komentarnya tetapi dia tidak mendapat tanggapan.
"Wawancara itu adalah kesalahan besar saya. Ketika Anda memberikan kepercayaan Anda, suara Anda kepada seseorang, mereka dapat memelintirnya. Saya sadar beberapa staf tidak senang. Saya mengirim surat untuk mencoba berkomunikasi dengan beberapa orang penting di sana untuk meminta maaf dan mengatakan saya tidak senonoh kepada klub tetapi saya belum mendapat umpan balik," ujar Yaya.
"Saya ingin kedamaian. Kami tidak menginginkan kesengsaraan ini sepanjang waktu. Demi cinta para penggemar, untuk cinta klub, terkadang banyak hal harus diselesaikan dengan cara yang benar. Saya telah berhubungan dengan beberapa orang. Orang-orang di sana," tambahnya.(CSP)
