Wakil Bupati Palas, Ahmad Zarnawi Pasaribu, dalam Safari Ramadan itu mengatakan, pelaksanaan Ramadan tahun ini memiliki perbedaan dengan sebelumnya. Puasa tahun ini dituntut dengan menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Safari Ramadan yang dipimpin Wabup Zarnawi, diawali dengan pemberian tali asih berupa ambal sajadah untuk masjid dan pemberian santunan kepada puluhan anak yatim.

Wabup Zarnawi berharap, melalui Safari Ramadan dapat meningkatkan silaturahim antar sesama umat Muslim di bulan Ramadan.

"Tradisi silaturahmi selalu dianjurkan, karena sangat memberi dampak konstruktif bagi kehidupan sosial di tengah masyarakat. Hal ini juga sesuai anjuran Rasulullah SAW," ujarnya, Selasa (20/4).

Diakui Wabup, masih banyak persoalan di masyarakat, salah satu diantaranya kemiskinan masih menjadi problem utama, pengangguran juga masih masalah bersama.

"Pemerintah terus melakukan upaya untuk penanggulangan persoalan itu. Tetapi tugas untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat masih belum selesai, sehingga masih perlu perjuangan panjang," katanya.

Pada kesempatan itu, Wabup berpesan menjadikan Ramadan sebagai ajang transformasi kesadaran (ruhaniyah-red) agar lebih peka dan peduli terhadap sesama.

"Bulan Ramadan juga bisa menjadi ajang perbaikan bagi kita semua, sesuai tugas dan fungsi, maka perbanyaklah menyambung silaturrahmi yang dapat menjadi solusi dalam mengatasi berbagai persoalan," imbuhnya.

Safari Ramadan Pemkab Palas di Kecamatan Aek Nabara Barumun diisi dengan kegiatan tausiah yang disampaikan Ustaz Ismail Nasution, mengupas tentang kegiatan menyucikan diri dan berkah di bulan Ramadan.

(ATS/RZD)