Hollywood Foreign Press Association (Aceshowbiz)
Analisadaily.com, Amerika Serikat - Pejabat Asosiasi Pers Asing Hollywood menanggapi sikap NBC yang membatalkan liputan Golden Globes 2022 dengan mengumumkan serangkaian reformasi selama dua bulan.
Hollywood Foreign Press Association (
HFPA) dikecam karena gagal memiliki anggota kulit hitam, dengan A-listers Hollywood dan eksekutif menyerukan boikot sampai organisasi tersebut menertibkan rumahnya. Dan tampaknya mereka sangat serius untuk membuat perubahan yang diperlukan.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis beberapa jam setelah keputusan NBC, seorang juru bicara mengatakan, terlepas dari tanggal penayangan Golden Globe berikutnya, menerapkan perubahan transformasional secepat dan secepat mungkin tetap menjadi yang teratas prioritas untuk organisasi.
"Kami mengundang mitra kami di industri ke meja untuk bekerja bersama kami dalam reformasi sistemik yang sudah lama tertunda, baik di organisasi kami maupun dalam industri pada umumnya," bunyi pernyataan HFPA dilansir dari Aceshowbiz, Selasa (11/5).
Diantara reformasi yang direncanakan organisasi antara sekarang dan pertengahan Juli, menyetujui kode etik baru dengan berkonsultasi dengan humas dan studio, melanjutkan penjangkauan calon anggota baru yang potensial dan memulai pencarian petugas Diversity, Equity, dan Inclusion. Para bos HFPA juga akan menambah 13 jurnalis kulit hitam ke dalam keanggotaan mereka.
Pembatalan Golden Globes 2022 terjadi setelah Scarlett Johansson menyerukan boikot karena kurangnya anggota kulit hitam HFPA.
"Kecuali jika ada reformasi mendasar yang diperlukan dalam organisasi, saya percaya inilah saatnya kita mundur dari HFPA dan fokus pada pentingnya dan kekuatan persatuan di dalam serikat kita dan industri secara keseluruhan," kata Johansson dalam sebuah pernyataan.(CSP)
