Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kota Pematangsiantar Edhi Rahmanto Hidayat pada kegiatan Capacity Building TPID wilayah Kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Parapat, Senin (24/5). (Analisadaily/Fransius Hartopedi Simanjuntak)
Analisadaily.com, Simalungun - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Edhi Rahmanto Hidayat mengatakan, inflasi salah satu program prioritas kepala daerah dan BI yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kata dia, tidak hanya itu, tapi juga menurunkan angka kemiskinan di tengah-tengah masyarakat.
"Untuk kota Pematangsiantar pada periode April tahun 2021 mengalami inflasi sebesar 0.05 persen atau 3.07 persen. Inflasi disebabkan peningkatan harga komoditas bensin dan jagung, " kata Edhi dalam pada kegiatan Capacity Building TPID wilayah Kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Parapat, Senin (24/5).
Kegiatan yang bertema 'Sinergitas dalam pemulihan komoditas pangan daerah melalui optimalisasi produksi dan kerjasama antar daerah' itu diikuti puluhan operasi perangkat daerah Kabupaten/Kota Wilayah Kerja BI Perwakilan Pematangsiantar.
Diantaranya, Pemko Pematangsiantar, Pemkab Simalungun, Pemkab Labusel, Pemkab Batubara, Pemkab Labuhan Batu, Pemkab Labura, Pemkab Asahan, Pemko Tanjung Balai.
Kabid Komoditas Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sumut, Lusyanti menjelaskan, dampak inflasi tahun 2019 sebesar 4 persen meningkatkan di wilayah Provinsi Sumatera utara.
"Hasil survei kelapangan oleh tim. Beberapa komoditas pangan surplus dan memiliki stok untuk beberapa bulan kedepan untuk dikonsumsi," kata Lusyanti.
(FHS/CSP)
