Pemanggilan pejabat struktural secara mendadak ini untuk melakukan rapat terbatas menyusul 11 aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga honorer terkonfirmasi positif Covid-19 versi tes swab.

Bupati Mursil menyatakan, berdasarkan laporan sudah ada 11 ASN di Dinas Kesehatan Aceh Tamiang positif Covid-19 termasuk Kepala Dinas, Ibnu Azis.

"Terhadap pejabat struktural Dinkes yang positif Covid-19 boleh bekerja dari rumah jika kondisinya sehat. Bagi pejabat yang negatif tetap masuk kantor seperti biasa," kata Mursil di Kuala Simpang, Rabu (26/5) malam.

Diutarakan Mursil, Kamis (27/5) pagi akan dilakukan swab massal bagi pegawai Dinas Kesehatan. Sebelumnya puluhan ASN Dinas Kesehatan juga telah menjalani swab dan saat ini sedang menunggu hasil dikirim dari Dinkes Banda Aceh.

"Langkah ini diambil agar tidak terjadi klaster baru di Dinas Kesehatan Aceh Tamiang. Makanya 11 orang yang saat ini positif bekerja dari rumah," sebut Mursil.

Menurut Mursil seluruh ASN dan PDPK/honorer yang terkonfirmasi positif telah melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Kasus positif corona di lingkungan Dinkes Aceh Tamiang ini bermula dari Kepala Dinas Kesehatan, Ibnu Azis, dinyatakan positif terinfeksi virus corona usai melakukan tes usap antigen di RSUD Aceh Tamiang dan langsung dirawat.

"Bagi keluarga ASN yang positif juga akan di swab, karena mereka pastinya telah bergaul dengan anak, istri dan keluarga di rumah, sehingga perlu dilakukan tracking juga," ujar Mursil.

Sementara Kepala Bidang P2P Dinkes Aceh Tamiang, Hardeky, mengatakan jumlah ASN Dinkes Aceh Tamiang yang sudah di swab sebanyak 40 orang lebih, 10 diantaranya dinyatakan positif.

"Dari 10 orang yang positif itu, dua orang adalah tenaga PDPK atau honor," terangnya.

Hardeky menyebut, jumlah seluruh ASN Dinkes mencapai 120 orang. Sekitar 70 orang ASN lagi akan di sawab besok pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

"Hasil swab besok akan diketahui sekitar lima hari ke depan," sebutnya.

(DHS/EAL)