Dukungan itu disampaikan walikota saat menerima Tim Juri Pimnas saat melakukan visitasi untuk menilai kesiapan USU, Sabtu (29/5) di Aula Fakultas Ilmu Koputer Teknologi Informasi USU.

“Ini menjadi sebuah kebanggan bagi saya untuk menyambut Pimnas diselenggarakan di Kota Medan. Saya sangat yakin USU mampu menyelenggarakan kegiatan ini dengan baik karena disokong fasilitas yang lengkap. Pemerintah Kota Medan komitmen untuk membantu USU. Hal ini sudah dibuktikan dengan banyaknya kerja sama yang dilakukan antara Pemkot Medan USU,” ujarnya.

Ia juga mengucapkan selamat datang kepada tim juri yang melakukan visitasi di USU.

Ia berharap tim tersebut merasa nyaman di Kota Medan. Ia menggambarkan Kota Medan merupakan lokasi yang tepat untuk penyelenggaraan kegiatan ini.

“Saya berharap tamu yang hadir merasa nyaman dan seperti rumah sendiri di Kota Medan, karena sesungguhnya Kota Medan merupakan sumber kebahagiaan. Oleh karenanya saya sangat berharap USU yang ada di Kota Medan menjadi tuan rumah. Ini juga kesempatan bagi saya untuk bisa ikut Pimnas. Karena dari dulu saya sangat ingin ikut pimnas waktu mahasiswa, tapi tidak terwujud. Jika USU menjadi tuan rumah, setidaknya saya masih bisa ikut walau diundang sebagai walikota,” sebutnya sambil tertawa.

Kegiatan visitasi yang dilakukan secara daring dan luring tersebut dihadiri oleh Koordinator Pokja Dikti, Rizal Alfian, SKom., MA, Dr Fajar Priyatama dari Direktorat Belmawa Kemendikbudristek, Ketua Juri Pimnas, dr Indwiani beserta Dr Suherman dari UGM. Sekretaris Pokja Dikti, Tri Isti, para Wakil Rektor USU, para Staf Ahli Rektor, serta para dekan di lingkungan USU.

Rektor USU Muryanto Amin menyebutkan USU telah berpengalaman menyelenggarakan banyak event nasional, sehingga merasa yakin USU mampu menjadi tuan rumah.

“USU berani menawarkan untuk menjadi tuan rumah sesungguhnya bukan sekadar coba-coba atau mengandalkan keberanian saja. Pengalaman yang telah dilalui oleh USU sebagai tuan rumah dalam berbagai event nasional dan internasional, setidaknya telah memberikan modal yang cukup kuat bagi kami untuk menawarkan diri sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan Pimnas ke-34 mendatang,” katanya.

Dia berharap dengan menjadi tuan rumah Pimnas akan memberikan motivasi dan stimulus kepada dosen dan mahasiswa untuk berkarya dalam dunia penelitian.

“Kita berupaya untuk menjadi tuan rumah agar menjadi stimulus kepada para mahasiswa. Beberapa tahun belakangan prestasi USU di Pimnas itu menurun, sehingga perlu digairahkan kembali. Pimnas ini penting karena merupakan event resmi Kemendikbud-Ristek,” sebutnya.

Muyanto Amin menyebutkan USU memiliki fasilitas yang mumpuni untuk menjadi tuan rumah. USU mempunyai fasilitas yang dapat mendukung penyelenggaraan kegiatan Pimnas yang dilakukan secara daring.

“Untuk kesiapan sarana fisik, dapat kami sampaikan bahwa Universitas Sumatera Utara antara lain didukung oleh fasilitas lebih dari 40 laboratorium komputer, lebih dari 10 ruang multimedia, lebih dari 10 ruang serbaguna berkapasitas 300 orang, auditorium berkapasitas 3.000 orang dan kantong parkir yang mampu menampung beragam jenis kendaraan dalam jumlah besar," ujarnya.

Jaringan internet di lingkungan kampus juga sangat stabil dan terkontrol untuk mengamankan penyelenggaraan suatu kegiatan besar. Selain itu, akses menuju Universitas Sumatera Utara juga sangat mudah dijangkau, serta memiliki banyak penginapan yang berkualitas di sekitarnya.

USU juga telah menyiapkan tema dan maskot kegiatan Pimnas ke-34 tahun 2021. USU mengangkat kearifan lokal Sumatera Utara sebagai maskot berupa Burung Beo Nias yang dibalut dengan ulos.

“Dalam persiapan sebagai tuan rumah penyelenggaraan PIMNAS 2021, Tim PIMNAS USU juga telah mempersiapkan tema yang diusulkan akan diusung dalam kegiatan, yakni “Menuju Indonesia Emas Melalui Kolaborasi untuk Inovasi dalam Bingkai Kearifan Lokal.” Selain itu logo dan maskot untuk PIMNAS ke-34 juga telah tersedia, di mana USU menawarkan maskot berupa Beo Nias yang diberi nama Beni,” katanya.

(BR)