Hal ini harus terus digaungkan, khususnya oleh para kepala daerah dan mahasiswa agar perekonomian rakyat serta negara bisa stabil di tengah pandemi.

Demikian ditegaskan Ketua DPD KNPI Sumatera Utara, Samsir Pohan, Rabu (2/6), di Medan menyikapi kegiatan seminar yang diselenggarakan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sumut.

Seminar Hari Lahir Pancasila dan pembukaan kaderisasi tingkat menengah GMNI Sumut pada Selasa 1 Juni 2021 itu, menghadirkan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

"Kita mengapresiasi GMNI Sumut yang tetap konsisten memelihara nila-nilai Pancasila. Yang juga menarik adalah seminar ini mendorong optimalisasi migas untuk mewujudkan berdikari secara ekonomi," urai Samsir yang hadir pada seminar tersebut.

Hal itu pun disambut baik oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution, yang mendorong peran Migas pada sektor hilir.

"Dorongan Wali Kota agar Migas tidak hanya berbicara di hulu, tapi juga ke hilir adalah harapan kita bersama. Banyak anak muda di Kota Medan saat ini menjadi pelaku UMKM yang bergantung pada Migas," kata Samsir.

Dorongan itu juga selaras dengan langkah yang diterapkan pemerintah. Salah satu yang telah dilakukan adalah dengan kebijakan penekanan harga gas, melalui pengurangan pendapatan bagian negara di sektor Migas.

“Penurunan harga ini telah dilakukan dengan harapan agar sektor-sektor produktif, khususnya industri kecil menengah akan mulai meningkatkan konsumsi gas untuk mendorong produksi mereka, yang pada akhirnya dapat bersaing di pasar regional maupun global,” urai Samsir.

Untuk itu, Samsir menganggap bahwa isu terkait optimalisasi Migas untuk mewujudkan berdikari ekonomi tersebut patut terus disuarakan.

"Di sinilah perlu peran kepala daerah, mahasiswa serta pemuda," tegasnya.

Ketua GMNI Sumut, Daniel Sigalingging mengatakan, seminar itu merupakan rangkaian acara Hari Lahir Pancasila dan pembukaan kaderisasi tingkat menengah GMNI yang digelar selama 5 hari di LPMP Sumut.

"Wali Kota membahas mengenai bagaimana sebenarnya potensi Migas saat ini di Indonesia, kemudian bagaimana sebenarnya Migas tidak hanya berbicara hulu, tetapi juga berbicara hilir," kata Daniel.

(RZD)