Ketua PN Kisaran, Ulina Marbun, mengatakan bahwa pembagunan gedung sidang anak adalah dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan secara moril dan materil, khusunya dari Bupati Asahan yang berkenan memberikan bantuan renovasi gedung sehingga dapat tegak berdiri.

"Dengan ini kami mengucapkan terimakasih kepada Bupati Asahan yang sudah memberikan bantuan berupa renovasi gedung sidang anak PN Kisaran," ungkap Ulina Marbun.

Lebih lanjut Ulina menjelaskan dalam undang-undang sistem peradilan anak, anak adalah merupakan anugrah Tuhan Yang Maha Kuasa. Memenuhi harkat martabat sebagai manusia seutuhnya yang mendapat perlindungan hukum dari sistem peradilan.

"Anak adalah anugrah yang harus dilindungi dalam sistem peradilan," ujarnya.

Sebagai mana diketahui bahwa PN Kisaran memiliki lima hakim anak yang sudah bersertifikat, dan dalam proses hukum persidangan anak harus didukung sarana dan prasarana yang harus dibantu oleh Pemkab Asahan.

"Dengan adanya sarana dan prasarana yang cukup maka persidangan anak akan dapan terlaksana dengan baik karena sudah memiliki gedung sidang anak," ujarnya.

Sebelumnya PN Kisaran memiliki gedung persidangan anak yang gedungnya tidak layak sehingga tidak menggambarkan ruang tersebut tidak ramah bagi anak yang mengikuti sidang.

"Anak harus dapat terlindung dalam persidangan, dengan adanya gedung ini maka dapat menciptakan suasana menjadi ramah, layak dan tidak mengganggu mental anak," ujarnya.

Sementara Bupati Asahan, Surya, mengatakan bahwa sebelumnya PN Kisaran telah memiliki gedung sidang anak, hanya saja belum memenuhi standar sehingga diadakan renovasi dengan penambahan ruang-ruang sebagai pendukung dari ruang sidang anak.

"Selamat datang kepada Ketua Pengadilan Tinggi Medan Setyawan Hartono, dalam peresmian gadung sidang anak semoga gedung ini bisa membantu PN Kisaran dalam melakukan sidang anak," ujar Surya.

Untuk itu Pemkab Asahan melalui APBD TA 2020 mengalokasikan anggaran untuk renovasi dan gedung sidang anak diserahkan langsung kepada PN Kisaran.

"Saya berharap dengan adanya gedung baru ini dapat mendukung pelaksanaan proses persidangan di PN Kisaran khususnya bagi anak yang berhadapan dengan hukum yang butuh perlakuan khusus dalam penanganannya," ucapnya.

Atas nama Pemkab Asahan dan masyarakat, Bupati menyambut baik dengan adanya bangunan gedung sidang anak pada PN Kisaran ini nantinya dapat memberikan pelayanan hukum yang maksimal bagi anak yang berhadapan dengan hukum.

Ketua Pengadilan Tinggi Medan, Setyawan Hartono, mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Asahan yang telah merenovasi gedung sidang anak.

"Saya ucapkan terimakasih kepada Bupati Asahan yang sudah memberikan dukungan atas merenovasi gedung sidang anak yang selama ini ruang sidang anak PN Kisaran memadai," ujar Setyawan Hartono.

Dia juga menyampaikan, bahwa PN Kisaran harus mempunyai ruang sidang anak serta perangkatnya, sementara anggara PN Kisaran sendiri hampir tidak pernah ada dalam belanja modal, oleh karena itu , ini juga untuk pelayanan masyarakat.

"Wajar Pemkab Asahan ikut berkontribusi dan Alhamdulilah Bupati Asahan berkenan membantu dan kami dari Pengadilan berterimakasih," ujarnya.

Disinggung mengenai proses sidang anak dalam pandemi Covid-19 apakah secara virtual atau offline, dia mengatakan tergantung situasinya sekarang, kalau masih tetap pandemi Covid-19 sekarang, maka tetap dilakukan secara virtual atau online.

"Ke depan kita belum tau apa kemudian sidang virtual akan dibakukan menjadi dalam hukum acara atau kembali seperti biasa, jadi untuk sidang virtual kita evaluasi pelaksanaannya," ujarnya.

Disinggung lagi mengenai kinerja PN Kisaran, dia sangat bangga melihat kinerja PN Kisaran yang mana kinerjanya sangat baik dan memiliki solidaritas bagus.

"Kita memiliki evaluasi tiap bulan dan PN Kisaran selalu masuk lima besar tingkat nasional dalam pelayanan dan salah satu PN terbaik di Indonesia, saya selama dua tahun bertugas, tidak banyak masalah," tegasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Pengadilan Tinggi Medan Setyawan Hartono dan rombongan, Ketua PN Kisaran Ulina Marbun, Wakil Ketua PN Kisaran Nelson Angkat, Nelly Andriani, Nelly Rakhmasuri Lubis, Ahmad Adin, Miduk Sinaga, Antoni Trivolta, Yohana Timora Pangaribuan, Boy Aswin Aulia dan Irse Yanda Perima.

(ARI/EAL)