Rektor didampingi Wakil Rektor I, Muhammad Arifin Gultom, dan Pengurus BPH UMSU, Muthalib, dan sejumlah kepala biro serta sejumlah Dekan seperti Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Januari, Dekan Teknik, Munawar Alfansury Siregar, Dekan Pertanian, Munar, dan Wakil Direktur Pascasarjana, Muhammad Fitra Jambak.

Agussani meminta agar forum nanti bisa membuat kerja sama, tidak hanya di atas kertas, tetapi dibarengi dengan membangun persyarikatan, sehingga sinergi yang dilakukan dengan aksi-aksi nyata akan menguntungkan kedua belah pihak.

"Pemahaman maju bersama persyarikatan sangat penting. Saya minta silaturahmi nantinya dibuat lagi yang tentunya dihadiri dengan pengurus yang lengkap, karena banyak yang bisa dikerjasamakan," katanya, Jumat (4/6).

Dia menambahkan, saat ini UMSU sudah memiliki 6 asesor sekolah ditambah dengan dosen-dosen UMSU duduk dalam pengurus Badan Akreditasi Nasional (BAN) Sekolah-Madrasah.

Bahkan, Ketua Pusat Kajian Budaya Melayu UMSU, Prof. Khairil Ansari terpilih menjadi ketua BAN SM periode 2021-2025. Data ini tentunya bisa memberi kontribusi yang nyata dalam memajukan pendidikan sekolah Muhammadiyah di Sumut.

Terkait dengan pendampingan, Rektor berharap FKKS SMK se-Sumut dan Aceh bisa bersinergi dan saling koordinasi, karena kemajuan SMK tidak terlepas dengan dukungan perguruan tinggi sebagai yang disyaratkan oleh Mendikbud RI.

Mohon Pendampingan

Ketua Forum Komunikasi Kepala SMK Muhammadiyah Sumut-Aceh, Luliadi mengatakan, kunjungan audiensi terkait perkenalan pengurua FKKS SMK Muhammadiyah Sumut dan Aceh periode 2021-2025.

Kemudian permohonan pelantikan, MoU dengan UMSU, kerja sama beasiswa untuk siswa-siswi SMK Muhammadiyah, dan pendampingan UMSU terhadap sekolah SMK Muhammadiyah Sumut-Aceh. Acara diakhiri foto bersama.

(RZD)