DPD IKANAS Sumatera Utara Periode 2021-2025 Resmi Dilantik

DPD IKANAS Sumatera Utara Periode 2021-2025 Resmi Dilantik
DPD IKANAS Sumatera Utara Periode 2021-2025 Resmi Dilantik. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Dewan Pengurus Daerah Ikatan Keluarga Nasution Dohot Anak Boruna (DPD IKANAS) Sumatera Utara periode 2021-2025 resmi dilantik pada Sabtu (5/6) di Ballroom Tiara Hotel and Convention Centre, pelantikan tersebut berlansung sakral dan khidmat serta mengikuti Prokes Covid-19.

Ketua Panitia, Abdul Aziz Nasution mengatakan laporan kegiatan pelantikan yang dilaksanakan pada hari itu terdiri dari dua sesi, sesi pelantikan dan sesi peletakan batu pertama Komplek Mandailing Centre.

“Kegiatan hari ini ada dua, sesi pelantikan DPD IKANAS Sumatera Utara serta sesi peletakan batu pertama Komplek Mandailing Centre. Di samping itu kami mengimbau agar seluruh hadirin tetap menjalankan prokes Covid-19 sesuai yang telah kami terapkan,” sebutnya.

Selanjutnya, Ketua DPP IKANAS, H Saipullah Nasution, SH, MM, secara langsung melantik pengurus yang diikuti dengan penyerahan pataka secara simbolis kepada Ketua DPD IKANAS Sumatera Utara terpilih, Dr H Amarullah Nasution, SE, MBA.

Dalam sambutannya, Amarullah Nasution mengucapkan terima kasih atas semua dukungan masyarakat Nasution dengan mempercayakannya untuk duduk kembali sebagai ketua. Seperti diketahui, Amarullah Nasution merupakan Ketua DPD IKANAS Sumatera Utara periode sebelumnya.

“Saya ucapkan terima kasih atas semua dukungan yang telah diberikan kepada saya. Kepada DPP IKANAS juga saya ucapkan terima kasih telah datang jauh dari Jakarta. Begitu juga dengan unsur pengurus yang baru dilantik dan jajaran panitia kegiatan yang telah bekerja keras menyelenggarakan acara ini,” sebutnya.

Ia menekankan peran IKANAS sebagai wadah untuk silaturahmi sesama masyarakat Nasution khususnya dan masyarakat Mandailing secara umum. Amarullah Nasution berharap seluruh lapisan masyarakat Mandailing dapat memanfaatkan keberadaan IKANAS untuk merajut kekeluargaan, terkhusus yang berdomisili di luar Mandailing Natal.

“IKANAS ini organisasi sosial untuk menjalin silaturahmi dari sesama kita Nasution dan Mandailing. Yang disebut dengan Mandailing ini juga jangan kita persempit. Orang Mandailing bukan hanya yang lahir dan besar di Mandailing, tetapi siapapun yang masih memiliki ikatan dan keturunan dengan Mandailing, maka ia orang Mandailing,” tambahnya.

Amarullah Nasution juga mencanangkan program untuk mendata masyarakat Nasution dari semua kalangan. Ia menginginkan IKANAS hadir untuk seluruh lapisan masyarakat Nasution. Menurutnya, IKANAS ini lah wadah untuk menyatukan masyarakat Nasution dari berbagai latar belakang.

“Identifikasi anggota masyarakat Nasution dari golongan menengah ke bawah agar dapat bergabung dan merasakan dampak kehadiran IKANAS ini. IKANAS ini harus memberikan warna dan kebermanfaatan kepada orang banyak. Saya sudah banyak keliling daerah, bahkan di Mandailing Natal itu sendiri, meski banyak Nasution di sana, namun fasilitas umum tidak bisa kita tingkatkan. IKANAS ini berasal dari beragam latar belakang, ada insinyur, arsitek dan sebagainya. Kehadiran mereka dapat menjadi potensi untuk kita membantu pemerintah meningkatkan fasilitas umum,” ujar Amarullah Nasution.

Naposo Nauli Bulung (NNB) IKANAS sebagai wadah muda-mudi Nasution serta wanita IKANAS harus memberikan kontribusi lebih banyak lagi menurutnya. Ia mendorong agar NNB IKANAS dan wanita IKANAS dapat berkegiatan lebih aktif. Tujuannya adalah agar IKANAS dapat merangkul semua pihak, baik yang muda, begitu juga dengan yang wanita.

Pada kesempatan itu juga ia menyampaikan telah menghibahkan tanah seluas 5000 m2 yang berada di Komplek Pesantren Darul Quran, Yayasan Islamic Centre Darul Quran Jendral Besar Dr H Abdul Haris Nasution, Jl Pasar 1, Dusun 1, Desa Amplas, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang.

Tanah hibah yang diberikan oleh Amarullah Nasution tersebut direncanakan akan dibangun Komplek Mandailing Centre. Hal ini menjadi fokus utamanya selama menjadi ketua disamping juga akan membangun Tugu Jendral Besar Abdul Haris Nasution.

“Kita sedang merintis pembangunan Tugu Jendral Besar Abdul Haris Nasution dan Mandailing Centre yang akan kita laksanakan peletakan batu pertamanya hari ini juga. Semoga dengan adanya lahan tersebut, menjadi motivasi bagi kita semua untuk mensukseskan pembangunan yang kita rencanakan ini,” paparnya.

Sebelum kembali ke tempat, Surat Hibah tanah seluas 5000 m2 untuk pembangunan Komplek Mandailing Centre tersebut diserahkan secara simbolis oleh Amarullah Nasution kepada DPD IKANAS Sumatera Utara. Sebagai ucapan terima kasih, DPD IKANAS Sumatera Utara turut memberikan cindramata.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan Rencana Pembangunan Komplek Mandailing Centre dari Tim Pembangunan, yang dibawakan oleh Drs Imsar Muda Nasution. Ia memaparkan pembangunan komplek tersebut bertujuan untuk menciptakan pusat revitalisasi kebudayaan Mandailing.

“Mandailing Centre ini kita bangun sebagai tempat revitalisasi kebudayaan Mandiling. Saat ini sudah banyak anak-anak kita, terkhusus yang berada di tanah rantau tidak lagi mengetahui budaya Mandailing. Dengan adanya Mandailing Centre ini, bisa mendukung kebudayaan Mandailing tetap terjaga. Kita juga berupaya menjadikan Mandailing Centre ini sebagai museum kedepannya,” papar Imsar.

Ia menjelaskan aka nada beberapa bangunan yang di bangun di komplek tersebut. Beberapa bangunan tersebut adalah replika Bagas Godang, Sopo Godang, Sopo Jago, Sopo Eme, Gordang Sambilan, Aula, Musholla, serta playground.

Ihwal pembangunan ini disambut baik oleh Ketua Dewan Hatobangon DPD IKANAS Sumatera Utara, H Pandapotan Nasution, SH. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi langkah DPD IKANAS Sumatera Utara yang berupaya menjaga kelestarian budaya Mandiling. Ia menyebutkan ini merupakan langkah nyata dari keseriusan DPD IKANAS Sumatera Utara untuk lebih baik ke depan.

“Seingat saya tidak ada warga Nasution pernah menyumbang sebesar itu. Ini harus kita apresiasi. Di dalam kepengurusan juga banyak anak muda, maka saya sangat optimis IKANAS ini ke depannya akan semakin jaya. Kita semua harus saling bahu-membahu mendukung pembangunan Mandailing Centre ini, karena wilayahnya juga sangat strategis. Wilayahnya itu akan menjadi kota di masa depan karena berada dekat dengan Bandara Kualanamu,” sebut Pandapotan Nasution.

Ia menyebut IKANAS ini berbeda dengan organisasi lainnya. Pandapotan Nasution menggambarkan beberapa organisasi didasari oleh kesamaan ideologi, agama, serta tujuan. Namun, Nasution ini hadir dikarenakan adanya ikatan darah sesama marga Nasution.

“Kita harus solid. Kita ini berbeda dengan organisasi lain. Dalam istilah Mandailing ada namanya holong maroban domu, domu maroban parsaulian. Artinya, holong (kasih sayang) itu akan menciptakan domu (persatuan) karena adanya rasa saling memiliki. Dengan terciptanya persatuan, maka ini akan membawa parsaulian (kesejahteraan) bagi semuanya. Ini harus kita kecamkan dalam diri kita,” tambahnya.

Sebelum menutup sambutannya, Pandapotan Nasution berpesan agar IKANAS ini tidak dibawa ke dalam ranah politik. Menurutnya, IKANAS ini hadir sebagai wadah kekeluargaan, bukan untuk kepentingan segelintir orang demi meraih kekuasaan.

“IKANAS ini jangan dibawa untuk kepentingan pemilu. Masyarakat Nasution ini ada di semua partai politik. Maka, jangan lagi IKANAS ini dibawa-bawa kesana. Jika IKANAS ini dibawa ke ranah politik, maka disitulah kehancuran IKANAS ini.

Ketua DPP IKANAS, H Saipullah Nasution, SH, MM, mengamini apa yang disebutkan oleh Pandapotan Nasution tersebut. Dalam sambutannya, ia mengingatkan agar IKANAS ini jangan digembosi untuk kepentingan politik. Menurutnya, IKANAS ini lebih besar dari sekedar kepentingan politik.

“IKANAS ini besar, maka jangan kita kerdilkan, jangan kita gembosi untuk kepentingan politik dan segelintir orang. Kita harus solid, tidak mudah goyah karena ada perkara kecil. Kita ini hadir untuk memberikan dampak kepada banyak orang. Kita harus pahami kalau Nasution ini sudah mendunia, tapi apa yang telah kita perbuat untuk pembangunan daerah kita sendiri. Seharusnya itu menjadi poin penting,” ujar Saipullah.

Ia juga mengapresiasi langkah Amarullah Nasution sebagai Ketua DPD IKANAS Sumatera Utara yang menghibahkan lahannya untuk pembangunan Komplek Mandailing Centre. Menurutnya ini menjadi motivasi agar masyarakat Mandailing secara luas dapat berkontribusi untuk daerahnya.

“Saya sangat berterima kasih kepada Abangda, Amarullah Nasution yang telah hibahkan lahan seluas setengah hektar. Ini penting sebagai upaya menjaga warisan budaya Mandailing. Kami dari DPP IKANAS siap untuk mensukseskan rencana ini. Mohon nanti disampaikan kepada kami proposal, rancangan, dan kelengkapannya agar kami juga bisa bergerilya di pusat,” sebutnya.

Saipullah Nasution mempertegas sudah saatnya masyarakat Nasution dari setiap elemen bergabung dan memberikan kontribusi. Ia menyebutkan IKANAS ini berhasil jika sudah memberikan dampak nyata secara luas kepada masyarakat.

“Nasution abang beca, Nasution pedagang kaki lima, serta semua Nasution ini harus kita rangkul. Kita harus hilangkan stigma IKANAS ini hanya untuk elit. Semuanya harus berperan. Yang anak muda juga, salurkan kreativitas kalian dalam pembangunan komplek Mandailing Centre ini. Kita harus inventarisasi seluruh potensi yang kita miliki,” pungkasnya.

Acara tersebut ditutup dengan Manortor dengan mengundang unsur Dewan Hatobangon, Dewan Penasehat, DPP IKANAS, serta DPD IKANAS Sumatera Utara ke atas panggung. Seperti diketahui, setelah acara berakhir, rombongan tersebut bertolak menuju lokasi Komplek Mandailing Centre untuk melaksanakan prosesi peletakan batu pertama. Syaifullah Nasution mengatakan, di antara sejumlah DPD Ikanas Provinsi se Indonesia baru DPD Ikanas Sumut yang berani pertama mendirikan Bagas Godang,Sopo Godang dan sejumlah perangkat seni budaya di dalam wadah Mandailing Centre.

"DPD Ikanas Sumut, selaku akar rumput IKANAS se Indonesia DPP Ikanas wajib turut mensukseskan pendirian Mandailing Centre ini, ini yang perlu dijadikan pusat,Dipagofang (dibesarkan)," jelas Ketua DPP Ikanas Syaifullah Nasution SH,MM seusai meletakkan batu pertama pendirian Mandailing Centre.

(BR)

Baca Juga

Rekomendasi