Dalam kesempatan itu Sandiago disambut Ephorus HKBP Robinson Butarbutar, Direktur BPODT Jimmi Panjaitan, Bupati Toba Poltak Sitorus, Wabup Toba Tonny M. Simanjuntak dan Praeses HKBP Distrik IV Toba.

Setelahnya HKBP dan Kemenparenkraf melalui BPODT melakukan penandatangan MoU dalam hal pengembangan wisata religi yang ada di kawasan Danau Toba, khususnya dalam hal penataan dan pengembangan makam IL Nommensen.

Sandiaga Uno menyampaikan dukungannya dalam hal pengembangan makam missionaris batak IL Nommensen sebagai lokasi wisata religi dalam rangka pengembangan pariwisata di kawasan Danau Toba.

Sandiaga juga berharap agar kunjungan wisatawan yang mencapai 100.000 orang sebelum pendemi Covid-19, baik lokal maupun mancanegara ke makam ini akan kembali dan lebih ditingkatkan lagi.

"Kami mendukung makam IL Nommensen ini sebagai salah satu objek wisata religi yang menumbuhkan nilai-nilai spritual. Keberadaan makam ini akan menambah daya tarik Danau Toba. Jika datang ke Danau Toba bukan hanya menikmati alam, akan tetapi menambah nilai-nilai religi dan spiritualitas," harapnya.

Sementara Ephorus HKBP, Robinson Butarbutar, menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas kunjungan yang dilakukan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ke makam IL Nommensen.

"Kami sampaikan terimakasih atas kunjungan ke jantung sejarah, jantung hati, ke makam yang kami hormati rasul kami yang memberikan hidupnya untuk kemajuan orang banyak," ujar Robinson.

(VIT/EAL)