Kemudian, sekaligus menggalang donasi kelanjutan pembangunan Masjid PWI Sumut di Dusun XVI, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang.

Menurut Ketua PWI Sumut, Hermansjah, dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Sabtu (12/6), Safari Dakwah Kebangsaan ini penting dilakukan PWI Sumut sebagai sumbangsih dalam mengokohkan semangat bangsa Indonesia untuk tidak menyerah pada keadaan di tengah gempuran Covid-19.

“Sebagaimana kegigihan para pejuang bangsa, termasuk perjuangan pers Indonesia yang turut serta memberi andil untuk kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 dan beberapa bulan kemudian, tepatnya 9 Februari 1946 lahirlah organisasi PWI di Solo,” katanya.

Refleksi ini, kata Ketua PWI Sumut, setidaknya mampu mengokohkan semangat bangsa Indonesia untuk bertahan dan bersabar di tengah ancaman Covid-19 sembari terus melakukan ketaatan dan keimanan kepada Allah SWT tanpa melupakan ikhtiar untuk lepas dari cengkraman Covid-19 melalui penerapan Protokol kesehatan (Prokes) dalam beraktivitas.

“Bila bangsa Indonesia terus patuh pada Prokes ditambah semangat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dan tidak melakukan perbuatan dosa, Insha Allah kemerdekaan dari penjajahan Covid-19 akan dapat diperoleh bangsa Indonesia. Sebagaimana janji Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-A’raf ayat 97, jika suatu negeri beriman dan bertakwa maka Allah akan menurunkan rahmat (berkah) dari langit dan bumi, tapi barangsiapa yang ingkar terhadap ayat-ayat kami sesungguhnya azab Allah sangat pedih,” papar Herman menjelaskan inti tausyiah yang akan disampaikan Ustaz Amhar Nasution, dalam Safari Dakwah Kebangsaan PWI Sumut yang dijadwalkan bergilir di sejumlah masjid.

(HERS/RZD)