Lurah Mangga, Wandro Malau (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Lurah Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Wandro Malau, mengatakan pemilik anjing yang menggigit bocah berusia 10 tahun sampai meninggal dunia telah berada di Polrestabes Medan.
"Hari Minggu personel Polsek Medan Tuntungan sudah membawa pemilik anjing sekaligus anjingnya. Dari informasi yang kami dapat dari Kepala Lingkungan (Kepling) XII pemilik dan anjingnya sudah di Polres," kata Wandro saat mengunjungi rumah duka, Rabu (16/6).
Sementara itu Kepling XII Kelurahan Mangga, M. Siddiq, mengungkapkan bahwa pemilik anjing merupakan sepasang suami istri yang memiliki dua orang anak dan sudah tinggal di rumah sewa tersebut selama dua tahun.
Menurutnya pasangan suami istri itu selama ini memang kurang bersosialisasi dengan warga sekitar.
"Kalau istrinya Beru Sinulingga, tapi kalau suaminya lupa aku namanya. Gimana, orangnya jarang bersosialisasi," ujar Siddq.
Dia pun menceritakan kembali kronologi saat anjing menggigit M. Reza Aulia. Saat itu pemilik anjing sedang keluar rumah membeli air sehingga keadaan pagar terbuka hingga membuat anjing yang tidak terantai mengejar lalu mengigit korban pada bagian paha atas.
"Nah inikan pintu pagar ini biasanya tertutup. Pas pemiliknya pergi beli air, anjing keluar menggigit korban," sebutnya.
Sebelumnya, pihak keluarga korban bersama kepling telah mendatangi rumah pemilik anjing untuk mediasi. Namun pemilik anjing enggan menunjukkan sikap untuk bertanggujawab.
Kemudian pihak keluarga didampingi kuasa hukumnya menempuh jalur hukum dan selanjutkan melaporkan kejadian ini ke Polsek Medan Tuntungan dengan nomor pengaduan STTLP/54/VI/2021/SPKT/ Sektor Medan Tuntungan Tertanggal 11 Juni 2021.
(JW/EAL)