Wali Kota Medan, Bobby Nasution, meninjau simulasi belajar tatap muka di SMPN 1 Medan (Analisadaily/Jafar Wijaya)
Analisadaily.com, Medan - Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menyampaikan rasa optimisnya terhadap sekolah yang akan melangsungkan pembelajaran tatap muka pada Juli 2021 mendatang.
Hal itu dia sampaikan setelah melihat simulasi belajar tatap muka di beberapa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) yang ada di Kota Medan.
"Tentunya kita optimis tapi jangan menjadikan satu simulasi ini menjadi standar kepada semua sekolah," kata Bobby usai meninjau langsung simluasi pembelajaran tatap muka yang di gelar SMPN 1 Medan, Jalan Bunga Asoka, Kecamatan Medan Selayang, Senin (21/6).
Bobby mengakui bahwa simulasi yang dilakukan SMPN 1 Medan telah memenuhi tahapan untuk melangsungkan belajar tatap muka. Kendati menurutnya belum bisa menjadi standar untuk sekolah lain yang ingin melangsungkan belajar tatap muka.
"Tadi saya tanya di sini kan kebanyakan, siswa-siswinya masih banyak yang diantar jemput orangtuanya. Tapi di sekolah lain kan mungkin tidak. Kita juga perlu menyiapkan angkutan umum benar-benar mengikuti protokol kesehatan," sebutnya.
Terkait sarana dan prasarana, lanjut Bobby, pihaknya akan melakukan simulasi prokes Covid-19 kepada angkutan umum yang akan digunakan para siswa-siswi sebagai transportasi ke sekolah. Hal itu untuk memastikan kepada sekolah lain yang ingin melangsungkan belajar tatap muka.
"Nanti akan kita lakukan simulasi ke angkutan umum yang ada di sekitar zonasi. Kita lihat bagaimana kegiatan atau angkutan umum di sekitar sekolah benar-benar bisa memperketat prokes," terangnya.
Kendati Bobby juga mengaku belum bisa memastikan belajar tatap muka di sekolah ini akan dilangsungkan. Menurutnya belajar tatap muka bisa saja dibatalkan apabila angka positif Covid-19 mengalami tren kenaikan.
"Ini yang kami sampaikan orang tua juga pasti mengikuti update dari perkembangan Covid-19. Apabila menunjukkan tren kenaikan saya yakin ini nanti akan kita update terus informasi Covid-19. Kalau memang meningkat kami akan memberitahukan untuk tidak melakukan pembelajaran tatap muka," pungkasnya.
(JW/EAL)