Vaksinasi akan terus dilakukan menjelang dibukanya kembali pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru bulan Juli 2021 mendatang.

Hal itu diungkapkannya usai meninjau langsung simulasi pembelajaran tatap muka yang digelar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Medan, Jalan Bunga Asoka, Kecamatan Medan Selayang, Senin (21/6).

"Masih 84 persen tenaga pengajar kita dan hampir 200 ribu. 19 ribu lebih mendekati 200 ribu itu total 84 persen sudah kita vaksin," sebutnya.

Bobby juga meminta Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan agar secepatnya mengirim tenaga pengajar yang belum melakukan vaksinasi. Dikatakan, vaksinasi massal itu akan dilakukan di eks Bandara Polonia Medan.

"Saya juga sudah minta pak Kadis Pendidikan untuk mengirimkan tenaga pengajar kita setiap hari untuk dilakukan vaksinasi di Polonia," ucapnya.

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Medan, Lisnawati, mengungkapkan bahwa dirinya bersama seluruh tenaga pengajar di sekolah tersebut sangat optimis melangsungkan pembelajaran tatap muka. Apalagi menurutnya beberapa tahapan telah dilakukan seperti vaksinasi terhadap tenaga pengajar yang telah hampir mencapai 100 persen dan simulasi protokol kesehatan pembejalaran tatap muka.

"Tenaga pengajar kita 99,2 persen sudah vaksin. Untuk model pembelajaran tatap muka juga sudah dibagikan dari Dinas Pendidikan. Yang penting pertama harus menjalankan protokol kesehatan. Kemudian tatap muka hanya boleh dua kali dalam satu minggu, kemudian dalam satu hari itu hanya boleh dua jam perkelasnya itu 8 orang dan saya optimis karena SMPN 1 siap untuk melakukan," pungkasnya.

(JW/EAL)