Wakil Wali Kota Langsa, Marzuki Hamid, memberikan bantuan kepada Syahrul yang rumahnya ludes terbakar (Analisadaily/Sudirman)
Analisadaily.com, Langsa - Rumah milik Syahrul (54) di Gampong (Desa) Lhok Banie, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa ludes terbakar, Selasa (22/6) dini hari.
Syahrul yang merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) di Pemko Langsa mengungkapkan, sekitar pukul 03.00 WIB dirinya terbangun dari tidur dan melihat di atas atap rumah sudah ada api. Diduga api tersebut akibat konslet listrik.
Melihat adanya api di plafon rumahnya, Syahrul langsung membangunkan anak dan istrinya agar menyelamatkan diri.
Karena bangunan rumah bagian atas terbuat dari konstruksi kayu, kobaran api terus membesar sehingga korban tidak berdaya lagi untuk memadamkannya. Korban pun tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga lainnya seperti perabot dan pakaian.
"Saat kejadian saya hanya fokus menyelamatkan anak-anak dan istri.Namun barang-barang berharga saya tidak sempat selamatkan selain sepeda motor," ungkapnya.
Sekitar pukul 03.30 WIB, sambungnya, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian untuk memadamkan api. Namun karena bagian atas rumah terbuat dari kayu yang sudah lama, membuat petugas sulit memadamkannya.
Akhirnya setelah satu jam lebih kobaran api berhasil dipadamkan. Meski tidak ada kotban jiwa, namun akibat kebakaran itu ditaksir kerugian mencapai 800 juta rupiah.
Pasca kejadian, Wakil Wali Kota Langsa, Marzuki Hamid, didampingi Camat Langsa Barat Hady Wijaya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nursal dan Kepala Baitul Mal Tgk Alamsyah Abubakardin menjenguk Syahrul dan keluarganya.
Sesampai di rumah korban, Marzuki Hamid menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp10 juta dari Baitul Mal serta sembako dan sandang dati Dinas Sosial Langsa.
Marzuki mengatakan semoga musibah yang menimpa Syahrul mendapatkan solidaritas sesama dengan membantunya, baik materi maupun tenaga.
"Semoga apa yang kita berikan dapat bermanfaat dan korban dapat tabah serta ikhlas atas musibah yang dialaminya," ujar Marzuki.
(DIR/EAL)