Akibat kebakaran itu pemilik rumah, Adi Panggabean (29), mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya saat berusaha memadamkan api.

Saat ini korban masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung.

Peristiwa kebakaran itu diduga akibat bocornya tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram.

Kasi Humas Polres Tapanuli Utara, Aiptu W. Baringbing, membenarkan terjadinya kebakaran yang menyebabkan pemilik rumah mengalami luka bakar.

"Saat ini korban AP masih dalam perawatan di RSUD Tarutung," kata Baringbing, Sabtu (30/4).

Berdasarkan hasil interogasi di lapangan, kronologi kebakaran bermula ketika tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram milik korban bocor.

"Saat istri korban AP, Lina Sitompul, sedang memasak teh di dapur dan menghidupkankan kompor gas, namun tiba-tiba api menyala dari kepala gas elpiji," ujarnya.

Melihat situasi itu Lina langsung memanggil suaminya yang berada di ruangan tengah. Selanjutnya keduanya langsung menuju dapur.

"Setelah tiba di dapur, AP melihat api sudah menjalar membakar dinding," sebutnya.

Selanjutnya korban menyuruh istrinya membawa anak-anak mereka keluar dari rumah, sedangkan dia berusaha memadamkan api.

Korban berusaha mengangkat gas tersebut dan melemparkannya ke bak kamar mandi agar tidak meledak.

"Sayang usaha korban tidak sepenuhnya berhasil. Setelah api dari gas mati di bak kamar mandi, api yang membakar dinding dapur semakin membesar," jelas Baringbing.

Setelah melihat api semakin membesar, korban langsung keluar rumah sambil berteriak meminta tolong kepada tetangga.

Warga sekitar pun berdatangan dan berusaha mengeluarkan barang-barang korban dari rumah, sedangkan sebagian lagi berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air dengan alat seadanya.

"Setelah sekitar 40 menit kemudian, mobil pemadam kebakaran tiba sehingga api bisa dipadamkan. Namun rumah korban sudah sempat hangus," tukasnya.

Akibat peristiwa tersebut, Adi selaku pemilik rumah mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya saat berusaha mengangkat gas elpiji ke bak kamar mandi.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara.

(CAN/EAL)