Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengaku sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan investor, terutama pengusaha yang tergabung di Kamar Dagang dan Industri(Kadin) demi mempercepat pembangunan.

Kata dia, saat ini Kota Medan memiliki berbagai potensi aset yang bisa dikelola pihak ketiga, sehingga dapat menyumbang pendapatan asli daerah (PAD).

Dia juga mengatakan, PAD Kota Medan tahun ini ditargetkan sebesar Rp 2 triliun, walau di tengah pandemi yang berimbas ke seluruh sektor termasuk perekonomian.

"Aset yang ada di Kota Medan kita kolaborasikan, namun harus tetap mengikuti peraturan yang ada tanpa mengurangi nilai bisnisnya," kata Bobby dilansir dari Antara, Senin (28/6).

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Medan, Tengku Ahmad Sofyan, memaparkan sejumlah potensi aset yang bisa dikerjasamakan, diantaranya tanah kosong yang tersebar di 15 titik.

"Ada juga bangunan mal, dan hotel yang kontrak kerja samanya segera berakhir. Berbagai fasilitas lainnya, saat ini masih dikelola oleh perusahaan daerah," papar Sofyan.

(CSP)