Real Madrid Berharap Tidak Kehilangan Raphael Varane

Real Madrid Berharap Tidak Kehilangan Raphael Varane
Raphael Varane (Marca)

Analisadaily.com, Spanyol - Raphael Varane menikmati 10 tahun gemilang bersama Real Madrid sejak ia menandatangani kontrak dengan raksasa La Liga itu pada 27 Juni 2011.

Selain 18 trofi yang ia angkat di klub, ia telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bek tengah terbaik di dunia dan selalu masuk starting line-up tim nasional Perancis.

Namun, masa depannya di klub sekarang terlihat lebih tidak pasti, karena ia belum menyetujui kontrak barunya di ibukota Spanyol. Masa baktinya akan berakhir pada musim panas 2022.

Namun demikian, Real Madrid berharap untuk tidak kehilangan Varane, seperti yang tercermin dari sebuah posting-an di situs web klub untuk merayakan satu dekadenya di Santiago Bernabeu.

"Pemain Prancis itu melakukan debut resminya pada 21 September 2011, melawan Racing Santander dan telah menjadi starter reguler di tim utama. Dia sekarang menjadi salah satu kapten klub dan terbukti menjadi sosok kunci di tim Real Madrid yang meraih empat trofi Liga Champions dalam lima tahun," bunyi pernyataan klub dilansir dari Marca, Senin (28/6).

"Daftar trofinya memiliki 18 trofi, empat gelar Liga Champions, empat Piala Dunia Antarklub, tiga Piala Super UEFA, tiga gelar liga, satu Copa del Rey, dan tiga Supercopas de Espana. Varane juga memenangkan Piala Dunia bersama Prancis pada 2018," katanya.

Belum lama ini, Presiden Real Madrid, Florentino Perez, menyatakan tekadnya untuk mempertahankan bek di klub.

“Varane bermain di Kejuaraan Eropa dan, ketika dia kembali, kami akan bertanya kepadanya apakah dia ingin bertahan. Dia di Real Madrid dan dia memiliki satu tahun tersisa di kontraknya. Kami belum menerima tawaran untuk Varane. Dia adalah seorang pria terhormat dan jika dia ingin pergi, dia akan mengatakan itu," kata Perez kepada Onda Cero.

Perjalanan Varane

Setelah tiba dari Lens pada musim panas 2011 seharga 10 juta euro, Varane dengan cepat mendapatkan kepercayaan Jose Mourinho, saat ia membuat 15 penampilan di musim pertamanya di mana Real Madrid memenangkan La Liga Santander.

Musim berikutnya, bek tengah Perancis masuk tim utama, sebelum cedera lutut yang menghancurkan membuat karirnya di klub diragukan.

Namun, ia pulih lebih kuat dari sebelumnya dan mulai di Lisbon di final Liga Champions pada 2014 setelah cedera Pepe, saat ia mengamankan yang pertama dari empat medali Liga Champions di klub.

Sekarang, meskipun masa depan Varane terlihat lebih tidak pasti dari sebelumnya, Real Madrid akan melakukan segala kemungkinan untuk mempertahankan seorang pria yang telah menjadi bagian fundamental dari kesuksesan klub sejak ia tiba 10 tahun lalu.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi