YPT Teladan Medan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia berdampak pada semua bidang, tak terkecuali pendidikan.
Sistem pendidikan yang harus tetap berjalan wajib diimbangi dengan proteksi diri agar pengajar maupun peserta didik tidak terserang wabah Covid-19.
Ini semua dilakukan untuk menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kualitas dan daya saing terhadap perkembangan zaman.
Itu sebabnya Yayasan Pendidikan Teknologi (YPT) Teladan Medan berkomitmen bersama pemerintah pusat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Dinas Pendidikan Sumatera Utara untuk menciptakan sumber daya manusia yang bermartabat, cerdas, relegius, unggul, kompetitif dan berbudaya lingkungan.
Komitmen itu disampaikan oleh Ketua Badan Pembina Drs. J. Sibuea SE didampingi Ketua Badan Pengurus Ir. Roni P. Sibuea MPd, Ketua Badan Pengawas Herbert Sibuea SE, Msi, Kepala SMK Drs. Rusman Manurung dan Kepala SMA Drs. Kasto Nadhir, SPdI di YPT Teladan Medan, Jalan Bersama No. 268 A/Jalan Pertiwi No. 95 Kecamatan Medan Tembung.
Di sisi lain, Rusman Manurung dan Kasto Nadhir menjelaskan pada tahun pelajaran 2020/2021 kegiatan belajar mengajar tetap dilaksanakan.
"Kami tetap berkomitmen mendidik siswa SMK Swasta Teladan Medan yang berjumlah 1.556 orang dan siswa SMA Swasta Teladan Medan sebanyak 773 orang walaupun masa pandemi Covid-19 belum reda," kata Rusman, Selasa (6/7).
Menurutnya pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara daring maupun luring tetap berjalan efektif. Sebab ketika siswa belajar di rumah, para guru tetap mengajar dari sekolah sesuai dengan roster atau jadwal belajar yang telah ditetapkan dengan menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 dan menerapkan protokol kesehatan, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Sementara Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) YPT Teladan Medan tahun pelajaran 2021/2022 menjelaskan bahwa dalam penerimaan peserta didik baru, pihaknya membuat program 'Peduli Covid-19' dengan memberikan keringan biaya bagi siswa baru yang mendaftar di SMK dan SMA Swasta Teladan Medan.
Untuk siswa baru 50% dari biaya pendaftaran yang sudah ditetapkan serta siswa Kelas X, Kelas XI dan Kelas XII diberikan keringanan 15% dari kewajiban yang harus dibayarkan.
Diketahui, SMK Swasta Teladan Medan mengasuh enam program keahlian yaitu Teknik Elektronika Audio/Video, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Pemesinan, Teknik Kenderaan Ringan Otomotif, Teknik Bisnis Sepeda Motor serta Teknik Komputer dan Jaringan.
Sementara SMA Swasta Teladan Medan mengasuh dua jurusan yaitu Jurusan IPA dan IPS.
"Adapun target lulusan SMK adalah tamatannya diterima di dunia kerja untuk mengisi pasar kerja, baik dalam maupun luar negeri," sambung Rusman.
"Target lulusan SMA adalah menjadi lulusan yang diterima di perguruan tinggi negeri favorit. Dalam doa kita bersama semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir sehingga kegiatan belajar mengajar tatap muka dapat dilaksanakan di sekolah sebagaimana biasanya," tukas Kasto Nadhir.
(EAL)