Trofi Euro 2020 mereka dapatkan usai mengalahkan Inggris melalui drama adu penalti di Wembley Stadium, Senin (12/7) dini hari tadi.

Pasca pertandingan, Mancini mengaku, tidak menyadari apa yang telah berhasil mereka capai.

“Kami senang untuk orang-orang dan publik Italia karena mereka benar-benar pantas mendapatkan ini setelah periode yang sulit. Ini adalah kegembiraan yang luar biasa bagi kami," kata pelatih tim nasional Italia ini.

“Saya menangis di tanah ini 30 tahun lalu setelah final Piala Eropa 1992 (ketika Sampdoria kalah dari Barcelona). Itu sangat menyakitkan saat itu. Memenangkan Kejuaraan Eropa untuk pertama kalinya sejak 1968 dan membawa pulang trofi, saya pikir itu adalah sesuatu yang luar biasa," tuturnya.

"Itu adalah nangis emosi yang terjadi setelah mencapai sesuatu yang luar biasa. Itu adalah emosi melihat orang-orang merayakan dan para penggemar di tribun," kata dia dilansir dari Sports Mole.

Dia menambahkan, melihat semua yang berhasil mereka ciptakan, semua kerja keras yang telah dilakukan selama tiga tahun terakhir tetapi khususnya 50 hari terakhir, yang sangat sulit.

"Faktanya kami mampu menempa semangat tim ini selama 50 hari terakhir, mereka benar-benar telah menciptakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan ke depan. Mereka akan selalu identik dengan kemenangan ini," tambahnya.

(CSP)