Fasilitas ini adalah bagian dari upaya bersama mendukung penanganan wabah virus corona (Covid-19) di Indonesia.

Rumah Oksigen Gotong Royong merupakan fasilitas kesehatan semi-permanen pertama di Indonesia yang khusus dilengkapi peralatan suplai oksigen dan tempat tidur perawatan (bed) bagi warga terpapar Covid-19 dengan gejala sedang.

Fasilitas ini dicetuskan sebagai upaya bahu membahu dan saling membantu berbagai pihak di ekosistem Grup GoTo, Kadin, Samator Group, mitra strategis, pemerintah dan masyarakat luas untuk bersama-sama menghadapi tantangan pandemi.

Sebagai proyek pertama, fasilitas ini dibangun di Pulogadung, sebelah pabrik Samator Group, di atas lahan yang disediakan PT Master Steel dan didukung PT Tripatra Engineers and Contractors sebagai perusahaan yang menangani pembangunan fasilitas itu.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, Minggu (18/7), meninjau kemajuan pembangunan Rumah Oksigen Gotong Royong tersebut.

Dalam kesempatan itu, Luhut Panjaitan mengapresiasi GoTo, Kadin dan Samator Group yang telah mendirikan rumah oksigen ini.

"Ini salah satu contoh baik dari peran aktif swasta dalam membantu penanganan Covid-19 demi rakyat. Kita perlu bersama-sama dalam menghadapi Covid-19. Ini ini tantangan kita bersama," kata Luhut.

Ketua Umum Kadin, Arsjad Rasjid, mengatakan Rumah Oksigen Gotong Royong merupakan salah satu upaya dunia usaha mendukung penanganan Covid-19. Pihaknya melihat bahwa kebutuhan oksigen bagi penderita merupakan kebutuhan mendesak saat ini.

"Rumah oksigen ini merupakan salah satu upaya dan komitmen Kadin dalam memerangi pandemi Covid-19, selain juga upaya percepatan pelaksanaan Program Vaksinasi Gotong Royong. Kadin berterima kasih atas dukungan seluruh pihak terhadap rumah oksigen ini," ujarnya.

Presiden Direktur PT Aneka Gas Industri Tbk, Rachmat Harsono, mengutarakan fasilitas ini didirikan di salah satu lokasi pabrik pihaknya untuk mempermudah distribusi bagi warga yang membutuhkan. Setiap hari akan disalurkan oksigen melalui pipa non-stop untuk memenuhi kebutuhan rumah oksigen.

Untuk merespons kebutuhan serupa di provinsi lain, pihaknya siap melakukan hal sama di beberapa lokasi pabrik yang tersebar di nusantara, yang memungkinkan untuk melakukan pipanisasi secara langsung.

Kerjasama Solid

Sementara CEO GoTo, Andre Soelistyo, menyebutkanvkrisis oksigen yang dialami Indonesia saat ini antara lain disebabkan distribusi yang terkendala jarak, waktu dan keterbatasan sarana dan prasarana.

Rumah oksigen dicetuskan untuk meminimalisir hambatan itu dengan menghadirkan fasilitas semi-permanen yang memungkinkan penderita Covid-19 kategori sedang mudah mendapatkan suplai oksigen, tempat tidur perawatan sekaligus fasilitas ke berbagai rumah sakit terdekat.

"Kami mengapresiasi kolaborasi solid dengan Samator Group dalam memastikan ketersediaan oksigen, Master Steel dalam penyediaan lahan, serta Tripatra dalam membangun konstruksi Rumah Oksigen Gotong Royong dalam waktu singkat," ungkapnya.

"Inisiatif ini juga terinspirasi dari arahan serta semangat Kemenko Marinves, Kemenks dan Kemenperin dalam penanganan pandemi, agar kita senantiasa mencari solusi efektif dalam membantu masyarakat yang terpapar Covid-19," jelas Andre.

Sedangkan Komisaris GoTo, Garibaldi Thohir, menyatakan, GoTo yang diwakili generasi muda Indonesia sangat peduli situasi darurat pandemi ini. Mereka tidak hanya hadir, namun berperan aktif dalam memberikan dukungan agar kita bisa melalui masa sulit ini bersama-sama. Perumusan konsep dan pengerjaan Rumah Oksigen Gotong Royong bersama anggota Kadin dilakukan dalam waktu cepat dan diharapkan dapat meringankan beban pemerintah dan masyarakat dalam penanganan pandemi.

"Rumah Oksigen Gotong Royong" yang akan beroperasi dalam waktu dekat akan bisa diakses masyarakat melalui aplikasi Halodoc. GoTo dan Kadin sedang dalam tahap finalisasi untuk kemitraan dengan pihak yang akan mengelola operasional fasilitas ini dengan kemampuan dan pengalaman dalam pengelolaan fasilitas kesehatan.

Selain menyuplai oksigen kepada warga yang membutuhkan, keberadaan rumah oksigen ini diharapkan dapat membantu penurunan Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit di Jakarta yang saat ini telah mencapai sekitar 85 persen.

Sejak awal pandemi, Grup GoTo (Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial) menjalankan program sistematis dalam tiga area untuk mendukung karyawan, mitra, tenaga medis, masyarakat luas dan pemerintah dalam menghadapi tantangan Covid-19.

Ketiga upaya itu adalah meringankan beban (relief), seperti menyalurkan paket sembako kepada mitra, meringankan beban operasional mitra usaha, biaya perawatan dan pengobatan pasien Covid-19, paket pangan dan bahan makanan pokok, bantuan modal usaha, dan penggalangan dana hingga mencapai Rp 155 miliar dari masyarakat luas untuk membantu penanggulangan pandemi.

Kedua, dukungan dalam aspek pencegahan, seperti penyaluran paket kesehatan untuk mitra pengendara, paket higienitas untuk mitra usaha, masyarakat prasejahtera dan kelompok pekerja sektor informal, sterilisasi fasilitas publik, serta vaksinasi untuk mitra pengendara dan pelaku UMKM. Ketiga, aspek perawatan yaitu dengan didirikannya Rumah Oksigen Gotong Royong.

(GAS/EAL)