Keempat warga itu tersengat arus listrik bertegangan tinggi saat memasang teratak pesta pernikahan salah seorang warga di desa tersebut. Keempat korban adalah Rozali (21), Amir (22), Wira (18) dan Rian (22).

Kapolres Batubara, AKBP IKhwan Lubis, melalui Kasubbag Humas, AKP Nico menjelaskan, kejadian itu berawal saat keempat korban sedang memasang teratak di rumah Hamdah yang akan melaksanakan pesta pernikahan anaknya, Hanifah.

Pada saat para korban akan mengangkat teratak, tiba-tiba salah satu ujung teratak mengenai kabel listrik bertegangan tinggi yang mengaliri besi teratak sehingga keempatnya langsung tersengat arus listrik dan mengalami luka bakar.

Bahkan salah satu dari korban bernama Rozali (21) meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sementara tiga korban lainnya mengalami luka bakar dan masih dalam perawatan intensif tim medis.

Personel Polsek Medang Deras yang mendatangi lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap Hamdah selaku pemilik hajatan, perangkat Desa Nanasiam dan pemilik teratak.

Informasi diperoleh, Hamdah tidak memiliki izin keramaian dari pihak kepolisian dan pemberitahuan kepada perangkat Desa Nanasiam.

Personel Polsek Medang Deras langsung menutup lokasi pesta dengan garis polisi dan melakukan koordinasi dengan keluarga korban.

(AP/EAL)