Komunitas yang diinisiasi Hexa Hutapea, Tigor Munthe, Roselina Sitepu dan Johan Lumbangaol bergerak bersama Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Mereka merasa prihatin dengan orang yang sedang menjalani isoman.

"Kita ingin membantu karena kita tahu sendiri bahwa pasien yang sedang isoman tidak bisa keluar maupun beraktivitas sembarangan. Bahkan untuk memenuhi makanannya juga kesulitan. Mereka tidak bisa membeli," kata Hexa, Jumat (30/7).

Dalam menjalankan kegiatan sosial tersebut, Hexa Hutapea selaku koordinator mengharapkan kepedulian masyarakat luas untuk ikut memberikan donasi.

"Kita semacam penyalur bantuan kepada mereka yang sedang isoman," sebutnya.

Menurutnya donasi yang mereka kumpulan tidak berbentuk uang, melainkan barang seperti telur, beras, buah, vitamin dan obat-obatan.

"Pada prinsipnya untuk sejauh ini kita tidak mengumpulkan uang," ujarnya.

Hexa sendiri tidak memungkiri adanya orang yang mau mendonasikan bantuan berbentuk uang. Jika itu terjadi, dia bersama relawan lainnya akan berkoordinasi dengan pemberi donasi sehingga uang tersebut dapat dipergunakan membeli keperluan pasien yang menjalani isoman.

"Kalau ada yang mau membantu tapi tidak bisa dalam bentuk barang atau bahan, maka kita bisa menampung dalam bentuk uang tunai tetapi kita akan melaporkan kepada yang bersangkutan secara terperinci kemana saja dipakai. Kita juga akan publis di media sosial sehingga semua transparan," terangnya.

Bahan makanan yang terkumpul dari para donatur akan dimasak oleh kader GMNI di Jalan Sangnawaluh Nomor 93, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur.

"Kita sangat berharap peran serta masyarakat luas," tukasnya.

(FHS/EAL)