Sejumlah Desa di Sumut Belum Salurkan BLT DD

Sejumlah Desa di Sumut Belum Salurkan BLT DD
Direktur Advokasi dan Kerja Sama Desa dan Perdesaan Kemendes PDTT, M Fachri (ANTARA/HO-Kemendes)

Analisadaily.com, Jakarta - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menyatakan sejumlah desa di Sumatera Utara (Sumut) belum menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) akibat terkendala proses administratif.

Direktur Advokasi dan Kerja Sama Desa dan Perdesaan Kemendes PDTT, M Fachri mengatakan, pencairan dana BLT di Provinsi Sumut masih rendah, padahal kehadirannya sangat dinanti para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebagai kado HUT ke-76 Kemerdekaan RI.

"Total penyaluran Dana Desa (8 persen) dan BLT Dana Desa di Sumatera Utara, dari 27 Kabupaten/Kota baru mencapai 41,85 persen" katanya, dilansir dari Antara, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (17/8).

Fachri menjelaskan, berdasarkan catatan OmSPAN Kemenkeu, Dana Desa tahap I terdapat 370 desa di 14 kabupaten/kota yang belum mendapat penyaluran Dana Desa, di Provinsi Sumut.

Untuk Tahap II terdapat 5.070 desa di 20 kabupaten/kota yang belum mendapat penyaluran Dana Desa tahap II, selain Kabupaten Karo, Tapanuli Tengah, Simalungun, Nias Selatan dan Pakpak Bharat.

Padahal, kata dia, pemerintah telah memberikan relaksasi regulasi berdasarkan Surat Edaran Bersama Nomor 08/PK/2021 dan Nomor 02/PDP/2021 tentang 23 Juli 2021 tentang Optimalisasi dan Percepatan Pelaksanaan Penyaluran BLT Dana Desa.

"Poinnya, pengajuan syarat penyaluran BLT Dana Desa, sesuai PerDirjen Perkembangan Keuangan nomor SE 07/PK/2021, bulan ke-1 disertai penyampaian surat kuasa pemindahbukuan dan merekam data KPM BLT Dana Desa. Bulan ke-2 sampai Bulan ke-12 disalurkan setelah Bupati/Walikota menandai desa layak salur dalam OmSPAN," kata dia.

Fachri berharap semua pemangku kepentingan terkait desa agar memanfaatkan kebijakan relaksasi ini, yakni melakukan upaya-upaya percepatan penyaluran BLT Dana Desa bagi KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di desa-desa di Provinsi Sumut.

"Kita semua harus menyamakan spirit atau semangat ini bersama-sama, tak bisa sendiri-sendiri," kata dia.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi