Pantauan Analisadaily.com, Jumat (20/8), terdapat beberapa titik badan jalan di sepanjang jalinsum Sosopan yang mengalami longsor, seperti di Desa Uluaer hingga Desa Hulim, Kecamatan Sosopan.

Setidaknya ada tiga titik longsor yang mengkhawatirkan. Terlihat badan jalan sudah semakin kecil dan terancam putus.

Menurut Kepala Desa Aekbargot, Marahamat Nasution, yang hampir setiap hari melintas ke ibukota Kecamatan Sosopan, akibat tingginya curah hujan mengakibatkan longsor di badan jalan.

"Memang sepanjang jalinsum Sosopan terkenal rawan longsor, tetapi kalau kondisi ini dibiarkan akan semakin parah, malah akses transportasi ke wilayah Kecamatan Sosopan bisa terputus total," kata Marahamat.

Terpisah, Lokot Nasution, anggota DPRD Padang Lawas asal Kecamatan Sosopan juga menyampaikan keprihatinannya melihat kondisi jalinsum di Sosopan.

Apalagi saat memasuki musim hujan seperti sekarang, keresahan masyarakat akan kondisi jalan di daerah yang rawan longsor itu semakin bertambah.

"Untuk itu masyarakat sangat berharap perhatian serius Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi. Jangan sampai jalinsum Sosopan putus total baru ada penanganan," katanya.

Kepala UPT Bina Marga Jalan Jembatan Gunungtua, Marlindo Harahap, saat dihubungi mengatakan bahwa pihaknya telah turun ke lokasi yang mengalami longsor.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sumatera Utara untuk penanganan selanjutnya.

"Untuk sementara telah dibuat rambu-rambu jalan rusak," sebutnya.

(ATS/EAL)