Karena itu, keberadaan NU khususnya di kawasan pesisir Kecamatan Pantai Labu diharapkan menjadi benteng umat Islam dan menjaga negara dari berbagai upaya pecah belah negara.

"Efek informasi dari berbagai media yang selalu menyebarkan kabar bersifat provokatif dan tidak bertanggung jawab menjadi fenomena penyebab ancaman keutuhan negara ini karena upaya pecah belah tersebut," Sekretaris Camat Fikri Hanafi Lubis dalam rapat Formatur Pengurus Antar Waktu MWC NU masa khidmat 2020-2025, Rabu (1/9).

Karena itu, NU sebagai salah satu organisasi besar di Indonesia menjadi benteng dan kekuatan dalam menjaga umat serta negeri ini dari ancaman pecah belah tersebut. Terlebih fakta kontribusi NU dalam perjuangan kemerdekaan menjadi salah satu kekuatan yang dalam masa kekinian sangat diharapkan perannya.

Fikri juga mengajak pengurus MWC NU Panti Labu serta Nahdliyiin (warga NU) di Pantai Labu terus ikut serta mendorong pembangunan diberbagai sektor khususnya keagamaan, pendidikan, sosial dan ekonomi yang menjadi fokus organisasi tersebut.

Ketua Tanfiziah Antar Waktu MWC NU Pantai Labu terpilih, Mariadi, dalam kesempatan itu menegaskan, target NU ke depan akan menjadi organisasi sentral dalam gerakan dakwah keagamaan, pendidikan, sosial dan ekonomi di kawasan pesisir itu.

Karena itu, formula yang digagas pun mencoba menginisiasi pengurus yang punya komitmen ke-Nu-an tinggi sehingga gerak organisasi yang harus diakui mengalami kevakuman selama ini, berkontribusi terhadap umat serta pembangunan diberbagai sektor.

“Saya berharap dukungan semua pengurus untuk memajukan NU ke depan dengan turut berkontribusi aktif,” ucapnya.

Kepada calon pengurus yang tersusun dalam rancangan melalui rapat tersebut sebelum diajukan ke Pengurus Cabang (PC) NU Kabupaten Deli Serdang untuk ditetapkan, Mariadi, berharap punya komitmen serta terus melahirkan ide-ide cemerlang baik dalam bentuk program maupun lainnya.

“Insya Allah, hasil rapat formatur hari ini secepatnya akan kita ajukan kepada PC NU Kabupaten Deli Serdang untuk di SK-kan secara defenitif,” tandasnya.

Ketua Formatur Amirul Khair selaku Rois Syuriah MWC NU Pantai Labu mengingatkan semua pengurus yang terpilih ke depan, untuk melandaskan perjuangan memajukan NU karena niat mencari Ridha Allah semata.

Keberkahan mengurus NU bisa mengantarkan pelakunya masuk ke dalam surga, meski syarat masuk surga tidak harus masuk ke dalam organisasi tersebut.

“Saya sering mengatakan, masuk ke dalam surga tidak harus masuk NU. Tapi melalui NU kita bisa masuk ke dalam surga bila mengikuti dan melakukan apa yang menjadi nilai dan amalan dalam NU,” tandasnya.

(AK/CSP)