Kontingen Wushu Sumut (Analisadaily/Junaidi G)
Analisadaily.com, Medan - Tokoh Wushu Nasional Master Supandi Kusuma tetap optimis patriot wushu Sumatera Utara (Sumut) mampu memperlihatkan prestasi pada PON XX/2021 di Merauke, Papua, mulai 25 September hingga 3 Oktober mendatang.
"Persaingan di PON Papua pasti lebih berat dibanding pelaksanaan serupa tahun tahun sebelumnya. Namun, atlet wushu Sumut jangan pernah takut. Harus punya mental kuat. Enjoy dan jangan tegang. Kuncinya berlatih seperti bertanding, dan bertandinglah seperti berlatih," ujar Master Supandi Kusuma pada simulasi Wushu taolu di Regale Internasional Convention Center, Jumat (17/9) sore.
Pelaksanaan simulasi yang dirancang Ketua Umum Pengprov WI Sumut Darsen Song itu seakan menghidupkan kembali roh Wushu Sumut sebagai barometer Wushu Nasional. Hal itu bukan saja karena venuenya yang sangat representatif, antuasias para tokoh dan insan olahraga termasuk pecinta Wushu Sumut juga sangat besar.
Hadir dalam simulasi itu antara lain Kadispora Sumut Ardan Noor, Anggota DPRD Sumut Rudy Hermanto, Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis bersama Wakil Ketua I Prof Agung Sunarno, Wakil Ketua II Sakiruddin SE MM dan Sekum Chairul Azmi Hutasuhut MPd. Selain itu juga turut hadir tokoh masyarakat Sumut Juswan, Presiden Direktur PT Mark Dynamics Indonesia TBK Ridwan Goh, Ketua Umum KONI Medan diwakili Siegfried, Manajer Tim Harianto Tan, Ketua Umum Pengprov FOPI Sumut Liliana Puspasari dan pecinta wushu lainnya.
Master Supandi membenarkan, pandemi Covid-19 sejak Maret 2020 membuat persiapan Wushu Sumut tidak seperti diharapkan. Di nomor taolu misalnya, rencana awal mendatangkan pelatih China atau melakukan TC di Tiongkok urung dilaksanakan. Syukurnya, di nomor sanda, berkat kedekatan atau hubungan baik dengan pembina Wushu Tiongkok, Tim Sanda Sumut sejak Juni lalu mendapat polesan Pelatih Fen Ying Bao.
Penyandang Gelar DAN VIII Wushu Internasional itu berharap, meski dirinya tidak lagi menjadi Ketua Umum PB WI, tetapi para patriot Wushu Sumut bisa tetap berprestasi, pulang ke Medan membawa medali. Karenanya, para atlet harus tetap punya fighting spirit, jangan pernah takut. "Saat bertanding jangan pikirkan kalah atau menang, tapi upayakan bisa tampil dengan kemampaun terbaik," ujarnya.
Hal senada disampaikan Kadispora Sumut Ardan Noor. Ia mengingatkan para atlet tampil dengan sportivitas tinggi. "Jangan pernah gentar, Pemerintah Provinsi Sumut tetap mendukung kalian," ujarnya.
Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis memuji Pengprov WI Sumut yang menggelar simulasi. Pelaksanaan itu katanya sangat bermanfaat didesain dalam nuansa pertandingan sesungguhnya. John Lubis mengucapkan terima kasih kepada Master Supandi Kusuma yang menggoreskan sejarah mengantarkan Wushu Sumut juara umum sejak PON 2004 hingga 2016.
Prestasi spektakuler itu, kata John, adalah buah dari pembinaan tulus dan totalitas Master Supandi. "Saya sesungguhnya berharap Master Supandi bisa ikut ke Papua. Tapi perjalanan ke sana cukup melelahkan. Kita ingin Master Supandi tetap sehat. Karenanya, walau Master Supandi tidak ikut ke Papua, tapi kami berharap doa Master Supandi turut mengiringi perjuangan para atlet," ucap John Ismadi.
Tokoh masyarakat Sumut Juswan juga memuji Master Supandi Kusuma atas pengabdian dan pengorbanannya yang bukan saja membuahkan prestasi bagi Wushu Sumut tapi juga Wushu Nasional. Pengorbanan Master Supandi itu, kata Juswan, sulit terikuti. Namun Juswan mengimbau para pengusaha di Sumut diharapkan mau menyisihkan waktu dan rezekinya membantu pembinaan olahraga untuk mengangkat Sumut bermartabat.
"Selamat berjuang, bawa pulang medali sebanyak-banyaknya," ujarnya.
Sebelumnya Ketua Pengprov WI Sumut Darsen Song dalam laporannya menyampaikan, tim Wushu Sumut berkekuatan 19 atlet (delapan taolu dan 11 sanda).
Wushu Sumut, jelas Darsen, sudah melalukan persiapan sejak 2019. Pihaknya berterima kasih kepada Master Supandi Kusuma yang bukan saja sudah meletakkan pondasi pembinaan Wushu di Tanah Air, tapi juga membantu Tim Wushu Sumut Pelatda di Padepokan Yayasan Kusuma Wushu Indonesia.
"Kami mohon doa Master Supandi dan seluruh masyarakat Sumut, semoga para atlet bisa meraih prestasi terbaik," ujar Darsen di akhir laporannya.
(MP/JG)