Dalam amanat Kapoldasu yang dibacakan Zarnawi, mengatakan, kegiatan patuh Toba adalah berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/850/IX/OPS.1.3/2021 tanggal 13 September 2021 tentang Direktif/Rencana Garis Besar (RGB) Pelaksanaan operasi Kepolisian Kewilayahan ” PATUH ” 2021, akan dilaksanakan selama 14 hari.

Operasi dimulai 20 September- 3 Oktober 2021, dengan mengedepankan kegiatan pencegahan, didukung deteksi dini dan penegakkan hukum dalam rangka operasi rutin Patuh Toba 2021 dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Operasi Patuh Toba 2021 melibatkan personil Polda Sumatera Utara 1295 dengan rincian 100 personil dari Satgas Polda dan 1195 dari satgas kewilayahan, serta dibantu Instansi terkait lainnya dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan.

Wabup Zarnawi berpesan, untuk menghadapi tugas mulia dalam rangka Operasi Rutin Patuh Toba 2021, ada beberapa hal yang ditekankan kepada personel. " Siapkan mental dan fisik yang dilandasi oleh komitmen moral dan disiplin, lakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan peran fungsi intelijen, tingkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan," kata Zarnawi.

Kemudian gelar kekuatan Polri pada pos-pos pengamanan dan pelayanan serta di titik-titik rawan kriminalitas.

" Seterusnya utamakan keselamatan anggota, waspadai masyarakat aksi tawuran, cegah aksi balap liar dan kebut-kebutan, gandeng tokoh agama dan stakeholder terkait," tegas Zarnawi.

Selanjutnya ia juga meminta untuk selalu koordinasi dengan satgas Covid dan stakeholder terkait, dalam penegakan hukum secara profesional serta menjalin kerjasama yang harmonis dan sinergis dengan seluruh instansi terkait

(ATS/CSP)