Kedatangan mereka turut didampingi kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga, yang tak lain adalah mantan besan Mansyardin.

Usai keluar dari gedung Komnas Perempuan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/9), mereka bicara kepada media.

Perempuan berinisial S itu mengaku jadi korban pelecehan seksual oleh ayah Taqy Malik, Mansyardin Malik.

S menuduh Mansyardin telah melayangkan bujuk rayu sehingga dia bertekuk lutut.

Perempuan yang mengaku sebagai janda itu awalnya menawarkan rumah untuk dijual kepada Mansyardin Malik. Keduanya pun bertemu di sebuah hotel.

Namun Mansyardin dengan tegas membantah tuduhan itu. Menurutnya perempuan berinisial S itu hanya mencari sensasi.

"Ngarang aja semua itu, nggak ada, nggak (ketemu) sama sekali. Nggak ada bisnis jual beli rumah," ungkapnya.

Kendati demikian, Mansyardin mempersilahkan perempuan berinisial S itu untuk menempuh jalur hukum. Sebab ia pun mengancam bakal melaporkan tuduhan itu ke polisi.

"Biar itu haknya dia silakan aja, ngarang sama sekali. Saya nggak ada bisnis jual beli rumah kok. Silakan laporkan aja, ini negara hukum. Pasti kita lapor balik," tegasnya.

Menurutnya, perempuan berinisial S itu juga memanfaatkan situasi.

"Ya biasa aja karena orang saat ini memanfaatkan situasi," tuturnya.

Sebelumnya Mansyardin juga menyangkal tuduhan Marlina Octoria yang menyebut dirinya kerap melakukan penyimpangan seksual.

"Saya masih normal. Punya agama, punya adab, punya aturan, dan punya batasan dalam agama," ungkapnya kala itu.

"Semua tahu itu (hubungan seksual lewat anal itu haram)," tegas Mansyardin Malik. (dtc)

(EAL)