Polres Belawan seakan tak mampu menghentikan bentrokan yang sudah cukup meresahkan warga sekitar.

Dari informasi yang diperoleh, tawuran itu diduga karena permasalahan sepele yang terjadi sejak Sabtu (18/9) malam dan berlanjut sampai Minggu (19/9) siang hingga sore harinya.

Kedua kelompok terlibat tawuran menggunakan senjata tajam. Kelompok yang betikai terlibat saling serang dengan melempar batu. Akibatnya, sejumlah atap rumah warga menjadi rusak karena menjadi sasaran lemparan batu.

"Sudah dari Sabtu malam kemarin perangnya. Tidak berapa lama datang polisi, bubar mereka. Terus dari Minggu siang sampai sore main (tawuran) lagi. Mau sampai kapan begini terus," keluh warga sekitar, Alfian, Selasa (21/9).

Alfian yang juga tokoh Pemuda Belawan ini mengatakan untuk menghentikan keributan yang terus menerus itu, polisi dan pemerintah setempat harus turun ke setiap lingkungan memberantas narkoba, sebab yang menjadi masalahnya adalah narkoba.

"Ini akibat bebasnya narkoba. Orang tua mau marahi anaknya pun jadi takut, karena anaknya sudah dipengaruhi narkoba. Kalau memang mau aman dan kondusif, kita harapkan polisi harus berani menindak tegas khusunya terhadap narkoba," tegas Alfian.

Aksi tawuran itu bubar, setelah kedua kelompok terlibat tawuran membubarkan diri saat hujan deras.

(JW/EAL)