Pada Sabtu, 25 September 2021, Rumah Sakit yang berada di bawah naungan Murni Teguh ini memvaksinasi jurnalis di Kota Medan dan juga masyarakat luas lainnya.

"Khusus hari ini kita memvaksin 70 orang dari Forum Jurnalis Medan. Pada suntikan dosis pertama ini kita menyediakan 70 dosis. Tidak itu saja, setiap harinya kita juga menerima warga jika ada yang ingin divaksin," kata Direktur Rumah Sakit Murni Teguh Methodist Susanna Wesly, Dr Roslina Mkm usai vaksinasi di Jalan Harmonika Baru, Kecamatan Medan Selayang.

"Kemudian suntikan tahap kedua akan kita dilaksanakan setelah 28 hari. Warga yang mau vaksin ke RSU Methodis ini cukup membawa kartu tanda penduduk (KTP) atau kartu keluarga (KK). Kita akan terus menjalankan vaksinasi sesuai dengan jumlah vaksin yang kita terima dari Dinas Kesehatan Kota Medan," sambungnya.

Roslina pun mengaku siap membantu program-program Pemerintah menuju sehat. Bukan hanya vaksin virus Corona, namun juga melayani pengobatan pasien-pasien terinfeksi Covid-19 dan yang di luar itu. Ia menyampaikan, rumah sakit bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan beberapa perusahaan-perusahaan asuransi.

Sebelumnya Roslina menjelaskan, RSU Methodist Susanna Weseley saat ini operasionalnya sudah ditangani grup dari RSU Murni Teguh di Jalan Jawa, Kecamatan Medan Timur. Karena itu, mereka terus mengembangkan dan mengangktifkan yang kurang selama ini.

"Mulai dari dokter spesialis terus dilengkapi, begitu juga dengan program-program dan pelayanan, seperti cuci darah, fisioterapi dan lain-lainnya akan kita siapkan," tutur Roslina, usai memberikan cinderamata kepada jurnalis dan warga yang mengikuti vaksinasi Covid-19.

Pada Senin (6/9), Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan, pencapaian vaksin sudah mencapai 35 persen lebih. Kata dia, jumlah ini sudah di atas standar nasional untuk program vaksinasi. Capaian yang diminta Pemerintah Pusat di daerah 35 persen. Vaksinasi tersebut merupakan dosis satu dan dosis dua, untuk dosis satu saja sudah 40 persen.

"Saat ini vaksin tersedia hanya 26 ribu, jika seluruh fasilitas kesehatan dioperasikan maka per hari akan menghabiskan 16 ribu vaksin, dan dalam dua hari stok vaksin akan habis. Ini yang kita hindari makanya hanya 41 Faskes yang dioperasikan," kata Bobby saat itu.

(CSP)