Penguatan jaringan data berkualitas ini sekaligus merupakan upaya provider untuk turut serta mendukung keberadaan Danau Toba sebagai salah satu destinasi super prioritas dan berkelas dunia sesuai dengan penetapan oleh pemerintah. Inisiatif tersebut merupakan bagian dari implementasi komitmen memasuki usia 25 tahun dalam upaya Membangun Indonesia Digital.

Group Head XL Axaita West Region, Desy Sari Dewi, mengatakan, penguatan jaringan 4G di kawasan Danau Toba mencakup wilayah yang sangat luas karena di sekeliling danau terbesar di Indonesia ini masuk ke tujuh kabupaten.

Keberadaan jaringan 4G akan mendukung keberadaan Danau Toba sebagai destinasi wisata super prioritas dan berkelas dunia, serta tentunya juga akan sangat bermanfaat untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosial warga masyarakat setempat.

“Selain itu, para pelaku industri besar maupun kecil di sana juga bisa memanfaatkan layanan dari kami. Saat ini, layanan kami telah menjangkau 77% Kawasan Danau Toba yang terdapat di tujuh kabupaten,” ucapnya, Senin (27/9).

Dalam dua tahun terakhir, trafik penggunaan layanan data 4G terus tumbuh hingga 250% di kawasan Danau Toba, meski aktivitas pariwisata menurun drastis dibanding masa sebelum pandemi.

Menurut Desy, hal ini menunjukkan jaringan 4G di sana dimanfaatkan secara maksimal oleh warga setempat untuk berbagai keperluan, termasuk aktivitas produktif, sosial, juga hiburan. Apalagi, selama masa pandemi, anak-anak sekolah juga harus melaksanakan pembelajaran jarak jauh dari rumah.

“Sebagai destinasi super prioritas, kawasan ini juga akan menjadi lokasi prioritas penerapan jaringan 5G. Sembari menunggu implementasi 5G di sana, kami juga telah menyiapkan infratruktur penunjangnya, antara lain dengan fiberisasi jaringan di sekitar Danau Toba,” lanjut Desy.

(JW/RZD)