Kak Seto dalam kunjungannya menghibur anak-anak sekolah dasar dan mengajak mereka bernyanyi sambil bermain sulap. Ia juga berpesan kepada anak-anak itu agar rajin belajar.

Kak Seto juga bercerita bahwa dirinya dibesarkan dari keluarga sederhana dan kini bisa menjadi tokoh dalam perlindungan anak.

"Saya dibesarkan dari keluarga yang sederhana. Pernah merasakan hidup sebagai gelandangan, pedagang asongan hingga menjadi kuli. Namun yang terpenting adalah harus rajin belajar agar cita-cita dapat tercapai," imbaunya.

Menurutnya jangan pernah bosan untuk belajar. Sebab cita-cita boleh banyak, namun yang terpenting harus rajin belajar.

"Dulu Kak Seto juga tidak terlalu pintar, tapi karena rajin belajar, Kak Seto bisa," ujarnya di depan anak-anak.

Kak Seto menyebut anak-anak pada dasarnya memiliki kehebatan. Anak-anak ibarat aneka warna bunga yang indah. Bunga mekar dengan indah, kalau ditanam di tanah yang subur, dipupuk, disiram air, maka tanah yang subur adalah suasana yang penuh kasih sayang.

"Jangan pernah minder, semua kita ini hebat dan kita akan jadi orang hebat. Mendidik anak harus dengan kekuatan cinta," tegasnya.

Sementara Kapolres Batubara, AKBP Ikhwan Lubis, menjelaskan bahwa kampung sedekah Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) Kabupaten Batubara baru berusia sekitar 1 bulan dan diresmikan oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.

"Nantinya, di dalam kampung sedekah ini salah satunya akan dibangun panti asuhan. Lokasi ini juga akan dijadikan tempat pembinaan, baik di bidang perikanan, pertanian, peternakan serta UMKM," ujar Ikhwan.

(AP/EAL)