Bupati Simalungun, Radiapoh Sinaga, mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh dua atlet wushu Simalungun di ajang PON Papua.

"Selamat kepada Rosalina dan Jeka yang mengharumkan nama Sumatera Utara, terkhusus kabupaten Simalungun telah meraih medali emas pada PON Papua," kata Radiapoh.

Ia menyampaikan permohonan maaf, karena Pemkab Simalungun tidak bisa maksimal dalam membantu atlet saat keberangkatan ke PON Papua. Kedepan ia akan memikirkan keberlangsungan prestasi di cabang olaraga dengan mengalokasikan anggaran APBD.

“Ke depan akan kita pikirkan alokasi anggaran untuk keberlangsungan atlet-atlet kita ini,” ujarnya.

Ia pun berpesan kepada masyarakat, agar selalu mendukung atlet Simalungun di saat menang serta disaat kalah.

“Jangan di bully kalau kalah, jangan memberikan aura yang negatif, tetapi tetap didukung,” tuturnya.

Ketua Pengkab Wushu Simalungun, Dameanto Purba, berharap kepada Pemkab Simalungun, agar alokasi anggaran terhadap KONI Simalungun terkhusus Wushu bisa direalisasikan.

“Harapan kami, adik-adik atlet ini dapat bantuan dan dukungan, agar bisa konsisten, dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi lainnya,” ujar Dameanto.

Jeka Saragih dan Rosalina Simanjuntak senang dan bahagia atas sambutan Pemkab Simalungun.

Rosalina berharap agar cabang olahraga wushu bisa semakin diperhatikan.

“Kami sangat senang dan bahagia, kami harap cabang olahraga Wushu semakin diperhatikan,” ujar Rosalina.

Sebelumnya, ia berhasil meraih medali emas, setelah mengalahkan atlet DKI Jakarta, Amanda Loupatty di nomor sanda 52 kg. Sedangkan Jeka Asparido Saragih berhasil meraih medali perak pada cabang olahraga Wushu.

(CSP)