"Alhamdulillah hasil Gordon kemarin bisa kita bilang membanggakan karena berhasil masuk peringkat 8 nasional. Karena kita sudah 2 kali absen dalam pergelaran PON yang terakhir tahun 2008," kata pelatih panjat tebing dari Gajah Mada Climbing Club, Wahyu Saputra, Jumat (22/10).

Wahyu menuturkan hasil tersebut sudah sangat memuaskan. Apalagi pihaknya hanya berlatih selama 8 bulan.

"Saya rasa dengan persiapan 8 bulan itu dengan segala kekurangan yang ada, kita manfaatkan dan inilah hasilnya yang bisa kita torehkan," ucapnya.

Dalam gelaran PON XX, Gordon mengikuti 3 nomor cabang panjat tebing yakni nomor speed, kalah dalam putaran final melawan dari juara dunia, Veddriq Leonardo asal Kalimantan Barat.

Sedangkan nomor Boulder, Gordon memperoleh peringkat 8 nasional dan dalam nomor Combined ia peringkat 17 nasional.

Saat ini pihaknya masih akan melakukan evaluasi dalam persiapan menjelang PON 2024 di Aceh-Sumut.

"Ke depan hasil PON ini kita evaluasi kita jadikan motivasi sebagai acuan ataupun modal kita sebagai Road to PON di Aceh-Sumut tahun 2024 mendatang. Mudah mudahan, dengan pengalaman yang kita bawa, bisa memicu meraih medali pada PON mendatang," ungkap Wahyu.

Wahyu berharap Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memperhatikan para atlet panjat tebing khususnya dalam memenuhi kebutuhan agar tetap eksis di kanca Nasional.

"Secara organisasi, kita akan sampaikan ke Pemprov, harapannya agar menfasilitasi kebutuhan, bisa berkordinasi dengan stakeholder yang ada dalam pemenuhan sarana dan prasarana untuk panjat tebing," harapnya.

Terpisah, Sekolah Yayasan Perguruan Gajah Mada yang sebagai wadah Gajah Mada Climbing Club mengapresiasi atas perjuangan para atlit dan pelatihnya.

Kepala Sekolah Gajah Mada, Fo'arota Zega, mengatakan akan terus memberikan dukungan dan bantuan agar mendorong pencapaian hasil dalam persiapan PON 2024 mendatang.

"Kami sangat mengapresiasi apapun hasil yang didapatkan dalam PON di Papua kemarin, dan akan terus memberikan segala bentuk dorongan agar dapat meraih medali dalam PON di Aceh - Sumut nantinya," jelasnya.

(JW/EAL)